Lebih lanjut SM mengatakan bahwa kejadian yang menimpa anaknya itu sudah terjadi beberapa kali.
"Yang membuat saya lebih kaget, anak saya mengatakan kurang lebih empat kali pelaku telah melakukan hal itu kepada anak saya," terangnya.
"Anak saya mengatakan kepada saya kalau saat itu pelaku hanya mengajak nya bermain saja untuk melakukan hubungan," sambungnya.
Saat kejadian, SM mengaku tidak mengetahui apakah ada orang atau tidak di rumah pelaku.
FOLLOW:
"Pada saat anak saya bermain ke rumah pelaku sendal anak saya juga dimasukan ke dalam rumahnya, kemudian pintu rumah pelaku ditutup,"
"Saya tidak begitu mengetahui apakah di dalam rumah pelaku ada orang atau tidak pada saat kejadian, kemudian anak saya mengatakan kalau mereka melakukan hubungan itu di dalam kamar pelaku," paparnya.
SM sendiri telah melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga pelaku.
"Saat saya memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya mereka mengatakan jangan dilaporkan kita omongin saja baik-baik,
namun saya tidak terima karena bukan hanya sekali pelaku melakukan hal itu kepada anak saya,
saya takut nanti kedepannya mental anak saya terganggu apalagi anak saya ini masih kecil," tegasnya.
• Kesal karena Warganya Tak Dirawat dengan Baik, Kades di Lumajang Aniaya Perawat Puskesmas
• Pria Ditusuk Sopir Angkot Hingga Tewas di Kolong Flyover Ciputat, Awalnya Pelaku Bawa Kabur Wanita
• Kronologi Gadis Kecil Dicabuli Pacar Ibunya, Kaget Lihat Cairan Nempel di Paha dan Kaki Korban
Ia juga berharap agar pelaku bisa segera sadar dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Saya melaporkan kejadian ini agar pelaku bisa segera sadar, saya tau dia masih dibawah umur juga, tapi kalau tidak segera dilaporkan nantinya malah tambah parah," pungkasnya.
(TribunnewsBogor/TribunSumsel)