3. Membaca surat Al fatihan dan surat pendek
Membaca Alfatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat dan kemudian membaca surat At Takasur, Al Qadr, Al Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat Awal
Sedikit berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada salat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Saat sampai pada rakaat keempat maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir maka yang selanjutnya adalah melakukan salam.
6. Berzikir dan membaca doa
Setelah selesai melaksanakan salat Lailatul Qadar dan menyempurnakan rakaatnya maka berzikir dan berdoalah kepada Allah dengan memohon ampun dan ridho dari Allah SWT
Bacaan doa yang bisa diamalkan saat malam lailatul qadar ini juga dilengkapi artinya dalam bahasa Indonesia.
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Sehari-hari dari Kementrian Agama RI, Bagian Ketiga (Doa yang Dikutip Dari Hadis.7.40)
Latin :
‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’
Artinya :
"Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku.”