Ramadhan 1441 H

Perbedaan Malam Lailatul Qadar dengan Nuzulul Quran, Simak Penjelasannya

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Nuzulul Quran

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar."


Pada peristiwa Lailatul Qadar ini Allah menurunkan Al-Qur'an secara utuh pada satu waktu.

Allah tidak menyebutkan secara jelas kapan tanggal diturunkannya Al-Qur'an ke Baitul 'Izzah, namun hanya memberikan tanda-tandanya seperti surat di atas.

Kemudian, setelah turun ke Baitul 'Izzah, Allah menunkan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap.

Turunnya wahyu Al-Qur'an yang pertama kepada Nabi Muhammad ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.

Malaikat Jibril membawa wahyu pertama kali yakni Al Qur'an surat Al Alaq ayat 1-5.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. Al Alaq: 1-5).

Namun demikian, muncul perbedaan mengenai waktu pertama kali turunnya wahyu dari langit ke bumi kepada Rasulullah SAW.

Sebagian ulama berpendapat bahwa turunnya wahyu Al-Qur'an ke bumi tetap merujuk pada malam Lailatul Qadar, sebagian ada yang mengatakan pada 17 Ramadhan.

Halaman
123

Berita Terkini