Tutup Mal CBD Ciledug Pasca Diserbu Pengunjung, Walkot: Dana Bansos Jangan Dibelikan Baju Lebaran

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mal CBD Ciledug, Kota Tangerang yang sudah disegel Pemerintahan Kota Tangerang karena sempat menimbulkan keramaian massa, Selasa (18/5/2020).

Menurutnya, selain mal, beberapa pasar tradisional di Ciledug juga masih dipadati warga.

"Jadi kita imbau sekali ke masyarakat, untuk kebutuhan pasar sebenarnya masyarakat bisa berbelanja secara online. Kita sudah sebar juga nomor-nomor pedagang pasar yang bisa dihubungi dan bisa dikirim," katanya.

Ia pun kembali meminta warganya untuk mengurangi keramaian dan meminimalisir kegiatan kumpul-kumpul

"Sebenarnya dengan PSBB ini sudah terjadi penurunan, jangan sampai karena persiapan lebaran berlebihan nanti malah jadi lonjakan baru. Kasihan teman-teman tenaga medis yang selama ini sudah berjuang," kata dia.

Dengan adanya video viral tersebut, menurut Arief R Wismansyah, yang jadi permasalahan saat ini bukan lagi urusan perut, melainkan hasrat berbelanja.

Video Viral Mal CBD Ciledug Mendadak Diserbu Warga hingga Berdesakan, Ini Penjelasan Satpol PP

BREAKING NEWS - Harga Gula Pasir di Pasar Bogor Melambung, Kemendag Pasok 12 Ton Per Hari

"Kita lihat sekarang masalahnya bukan lagi perut, justru ini orang pengen belanja, bukan lagi bekerja.
Sekarang kita imbau pedagang yang ada, dalam kondisi new normal manfaatkanlah transaksi ini melalui online," ungkapnya.

"Ini yang mau belanja, beli takjil, beli baju lebaran, bahkan saya dapat informasi dari Bogor, Pak Bima Arya, enam orang yang belanja itu menggunakan dana bansos. Jadi dana bansos itu kebutuhannya buat perut, jangan sampai dibeliin baju lebaran. Jadi kita harus memikirkan kebutuhan pokok ini bisa terpenuhi dengan baik," jelasnya lagi.

Sementara untuk mudik, Pemkot Tangerang mengikuti aturan pemerintah pusat dan daerah.

"Sesuai arahan pemerintah, kita mengimbau untuk tidak melaksankan mudik, karena kasihan keluarga kita yang di kampung halaman, Karena Tangerang ini termasuk zona merah, jadi bagian dari pusat pandemi. Kalau udah pulang kampung, kita larang untuk kembali," tegasnya.

Pengelola Didesak Pemilik Kios

Kepala Bidang Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang Gufron Falfeli mengatakan, mal CBD Ciledug sempat padat pengunjung karena tenant penjual baju dan perlengkapan Lebaran kembali berjualan.

Para pedagang sebelumnya mendesak pengelola mal agar mengizinkan kembali berjualan.

"Pengelola kemarin mengakui memang karena desakan dari pemilik kios pribadi, dan infonya memang sempat demo," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Gufron menjelaskan, saat pihaknya melakukan penyegelan mal pada Selasa kemarin, pemilik tenant dan kios sempat memprotes.

"Kemarin beberapa pemilik kios mendesak kami pada saat kami melakukan komunikasi dengan pengelola, mereka minta diizinkan buka sampai dengan malam takbiran," tutur Gufron.

Halaman
123

Berita Terkini