Polisi Tak Larang Mudik Lokal, Asal Masih di Dalam Jabodetabek

Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol jakarta-cikampek di Cikampek, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5).(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hanya tinggal beberapa hari menjelang Lebaran.

Tradisi untuk saling bersilaturahmi juga biasanya dilakukan.

Namun, di tengah pandemi seperti ini, tidak disarankan untuk ke luar rumah.

Gara-gara pandemi Covid-19 atau virus corona, muncul juga istilah mudik lokal.

Maksudnya, mudik yang dilakukan masih di dalam satu wilayah dengan tujuan untuk silaturahmi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan, pihaknya menganjurkan untuk melakukan silaturahmi secara virtual saja.

Jika memang tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tetap berada di rumah.

Namun, terkait mudik lokal, Sambodo mengatakan akan sulit untuk melarang warga bepergian.

Selama tidak keluar dari wilayah Jabodetabek, menurutnya masih tak apa.

"Untuk yang silaturahmi ke rumah orang tua kan kita tidak bisa mengeceknya satu persatu. Selama masih dalam satu aglomerasi, Jabodetabek, tidak dilarang," ujar Sambodo, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sambodo menambahkan, bagi yang tetap nekat untuk bepergian, aturan PSBB masih tetap berlaku.

Aturan berkendara tersebut, antara lain membatasi jumlah penumpang dalam mobil menjadi setengah dari kapasitas serta mengatur posisi duduk untuk menjaga jarak, berboncengan menggunakan motor hanya untuk yang tinggal dengan alamat yang sama, dan tentunya selalu menggunakan masker.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tak Larang Mudik Lokal, Asal Tidak ke Luar JabodetabeK"
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Aditya Maulana

Berita Terkini