Teror Virus Corona

UPDATE Covid-19 di Indonesia 26 Mei 2020, Pasien Sembuh dari Corona Mencapai 5.877 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di seluruh Dunia.

Achmad Yurianto Ungkap Kelemahan Pada Virus Corona

Dilansir Tribunnews.com, Achmad Yurianto, mengungkapkan titik lemah dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ia menegaskan kelemahan Covid-19 ini terletak pada struktur kimia penyusun virus yang menyerang sistem pernapasan itu.

“Virus ini karakternya memiliki tubuh terbungkus oleh dinding dari struktur kimia lemah yang sangat mudah hancur apabila terkena sabun."

 "Oleh karena itulah kenapa alasannya harus cuci tangan pakai sabun," ujar Yuri. 

Tak hanya itu, cuci tangan menggunakan sabun harus diiringi jaga jarak fisik dengan orang lain lebih dari 1 meter.

Yurianto meyakini jaga jarak kurang dari 1 meter akan mengurangi kemungkinan penularan lebih besar.

“Kita tidak pernah tahu siapa yang berada di luar rumah yang mengidap dan membawa virus Covid-19, belum lagi jumlah kasus positif terus bertambah."

"Di sinilah penting nya jaga jarak,” katanya.

Covid-19 dapat menempel pada benda di sekitar kita, terutama di tempat-tempat umum yang bisa saja kita sentuh.

Cuci tangan menjadi cara paling ampuh membunuh virus itu yang menempel di tangan kita.

“Faktor pembawa virus Covid-19 adalah manusia yang terinfeksi virus tersebut. Virus akan tumbuh menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan mulai dari rongga hidung, mulut, sampai paru-paru."

"Dia akan keluar pada saat orang berbicara, bersin, dan batuk, menyebar bisa sampai radius 1 meter lebih dari dan menempel di benda-benda sekitar,” ungkapnya.

Pemerintah Ajak Masyarakat Hidup 'New Normal' di Tengah Corona

Sebelumya Achmad Yurianto menyebut selama vaksin atau obat untuk virus corona atau Covid-19 belum dapat ditemukan, masyarakat diminta untuk dapat beradaptasi dengan keadaan normal yang baru (new Normal).

Halaman
123

Berita Terkini