Kisah Nenek 65 Tahun di Sumsel Menikah dengan Pemuda 24 Tahun, Bermula dari Ejekan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengantin beda usia Mbah Gambreng (65) dan Ardi (24) saat mengabadikan momen pernikahannya di Desa bumi Harjo (Unit 7), kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering (OKI).

Berawal dari Ejekan

Mbah Gambreng mengatakan, sebelumnya dia sempat mengejek Ardi yang tak kunjung memiliki pasangan.

Akan tetapi, justru Ardi menyatakan cinta kepada Mbah Gambreng. 

"Pertama kan saya sering mengejeknya, kamu itu sudah dewasa sudah waktunya cari pasangan dan menikah, tetapi justru dia menyatakan cinta kepada saya," kata Mbah Gambreng.

Ia menyebut, kedua belah pihak keluarga juga telah setuju dengan hubungan mereka.

"Karena keliatannya dia serius dan pihak keluarganya juga menyetujui maka kami pun mematangkan niat untuk menjalin hubungan rumah tangga," jelasnya.

Maskawin Rp 100.000

Mbah Gambreng dipersunting anak angkatnya dengan maskawin berupa uang Rp 100.000.

Pernikahan keduanya digelar secara sederhana di Desa Bumiharjo, Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Mbah Gambreng mengaku senang telah melangsungkan Pernikahan.

Meski diberi maskawin Rp 100.000, Mbah Gambreng tetap merasa bahagia dengan Ardi.

“Dikasih (maskawin) uang 100.000, sudah senang kok. Yang penting bahagia," kata Mbah Gambreng, Selasa (9/6/2020), dilansir oleh Kompas.com.

Akui Senang dan Bahagia

Mbah Gambreng mengaku bahagia dan senang sudah menikah dengan Ardi yang merupakan anak angkatnya.

“Senanglah, bahagia. Orang senang sama senang mau apalagi,” beber Mbah Gambreng.

Halaman
123

Berita Terkini