Curhat Istri PNS yang Suaminya Ketahuan Bercinta Sampai Mulut Berbusa: Pernah Bertemu, Mereka Ngotot

Penulis: Damanhuri
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Pasalnya, keduanya berada di dalam mobil dengan mesin menyala dan kaca tertutup rapat.

"Nggak ada yang lain murni keracunan gas karbon monoksida, tidak ada unsur lain. Buih yang keluar dari mulut korban akibat keracunan gas (karbon monoksida)," ucapnya.

Diperiksa Inspektorat

Inspektorat Pemkab Asahan telah memeriksa dua ASN yang berselingkuh dan berbuat mesum hingga pingsan di dalam mobil.

Sekretaris Inspektorat Pemkab Asahan, Ruslan menjelaskan, keduanya menjalani pemeriksaan setelah pihaknya melayangkan surat panggilan kepada Zul (37) Korwil Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Rawang Panca Arga nonaktif dan H alias I (39) Bendahara Pembantu Dinas Pendidikan Asahan Kecamatan Meranti nonaktif.

"Minggu kemarin sudah dipanggil. Keduanya masing-masing datang," ungkap Ruslan, Senin (15/6/2020).

Dijelaskan Ruslan, pemeriksaan terhadap Zul dan H alias I itu dilakukan oleh tim independen yang telah ditunjuk oleh Inspektorat Pemkab Asahan.

"Kedua pihak terkait itu sudah kami mintakan keterangannya dan sudah kami himpun datanya," sebutnya.

PNS yang ditemukan tanpa celana dengan mulut berbusa dalam mobil pinggir jalan ternyata sama-sama sudah berkeluarga. (Tribun Medan/Instagram)

Namun, ia menambahkan tim independen yang melakukan pemeriksaan terhadap Zul dan H akan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Selain itu tim independen tersebur juga akan memerhatikan kode etik PNS yang dilanggar oleh Zul dan H alias I.

"Sanksi yang bakal diberikan belum bisa dipastikan, masih menunggu pemeriksaan," ucapnya.

Copot Jabatan

Bupati Asahan, Surya mengataka bahwa dirinya telah menginstruksikan dinas terkait agar mencopot jabatan dua PNS tersebut.

"Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan kini tercoreng dengan ulah oknum di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah berbuat asusila. Padahal sebagai seorang ASN, apalagi di Dinas Pendidikan seyogianya dapat menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukannya berbuat hal seperti itu," ungkap Surya mengutip sumber yang sama.

Surya menambahkan bahwa peristiwa itu diharapkan menjadi pelajaran sekaligus peringatan bagi pemangku jabatan di lingkungan Pemkab Asahan.

"Saya sudah istruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mencopot kedua ASN tersebut dari jabatannya. Dan ini menjadi peringatan untuk pemangku jabatan di dinas pendidikan dan seluruh pejabat di Pemerintah Kabupaten Asahan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Medan)

Berita Terkini