Ia fokus pada kesaksian beberapa pendeta yang menyebut John Kei sudah tobat.
Yunarto Wijaya pun menyamakan kasus tersebut dengan almarhum Ki Gendeng Pamungkas.
"Ini John Kei bikin kasus lagi padahal dah banyak kasih kesaksian dgn para pendeta kl dia tobat...
Mirip dulu alm ki gendeng pamungkas byk yg percaya pindah kristen & bikin video kesaksian, padahal masih jadi dukun..,"tulisnya
Kemudian Tweet itu pun banyak ditanggapi netizen.
• Kisah John Kei yang Kini Berubah, Akui Takut Setan dan Pernah Dapat Bisikan Ajakan Untuk Bunuh Diri
• Senang Putrinya Diberi Kejutan, Ibunda Ayu Ting Ting : Terima Kasih Banyak Didi Riyadi
• Polisi Gerebek Kediaman John Kei di Bekasi, Warga Sempat Dengar Teriakan Jangan Lari
Di mana menurut netizen, pada kasus ini yang patut disalahkan adalah John Kei bukan pendetanya.
Rekam Jejak John Kei
Nama John Kei memang tak asing dalam kasus kriminalitas di Indonesia.
Dirinya tercatat pernah terlibat dalam kasus pembunuhan dan dikenal sebagai mafia.
Bahkan, nama John Kei sempat disandingkan dengan mafia-mafia di Italia serta diberikan gelar "Godfather Jakarta".
Alasannya, dia mampu berbisnis layaknya mafia, tetapi jarang tersentuh aparat kepolisian.
Catatan Kompas.com, hanya satu kasus pembunuhan yang membuat John Kei mendekam di jeruji besi, yakni pembunuhan Tan Harry Tantono alias Ayung (45).
Ayung merupakan seorang pengusaha perusahaan peleburan besi baja, PT Sanex Steel Indonesia (SSI), yang kini berubah nama menjadi PT Power Steel Mandiri.
Ayung diduga dibunuh pada 26 Januari 2012. Saat itu, dia ditemukan tewas dengan 32 luka tusuk di bagian pinggang, perut, dan leher di dalam kamar 2701, Swiss-Belhotel.
Tak butuh waktu lama, polisi mengendus keterlibatan John Kei dan anggotanya dalam kasus pembunuhan tersebut.