Hal tersbeut karena Tengku Zulkaranin dan Yunarto Wijaya ini sama-sama punya keturunan Tionghoa
"Tapi saya pikir dia (read: Yunarto Wijaya) saudara saya. Kami ini sama-sama orang Tionghoa kan," ujar Tengku Zulkarnain sambil tersenyum.
"Dari pihak ibu, saya Tionghoa," imbuh Tengku Zulkarnain.
Bahkan kemudian, Tnegku Zulkarnain mengungkapkan asal usul keluarga hingga cucunya yang keturunan Tionghoa.
"Cucu saya itu lho, saya beri nama Tionghoa. Nama Islamnya ada, nama Tionghoanya juga ada Bun Shiang, Bun Haw, Bun Liong, perempuannya Xiao Huang dan Xiao Liang.
dan setiap hari raya China Imlek, saya kasih pakaiin merah sama kayak saya," papar Tengku Zulkarnain.
"Berarti Tengku Zulkarnain itu 50 persen itu China Tionghoa ya?" tanya Refly Harun.
• Datang Hujan saat Imlek 2020, Benarkah Pertanda Hoki? Ini Menurut Sejarah Tionghoa
"Iya, ibu saya Tionghoa. Saya tidak pernah mengingakari ke- Tionghoaan saya ke Chinaan saya. Kok orang China? Ya ibu saya. Saya tidak pernah menghindari mengingkari darah saya.
Itu haram bagi saya. Kalau saya anak China anak China, kaalu anak melayu anak Melayu. Nenek saya orang Aceh, saya bilang orang Aceh. Kakek saya orang pagaruyung, saya bilang begitu.
Dalam Islam haram hukumnya mengumumkan kekurangan," papar Tengku Zulkarnain.
Kemudian, Refly Harun menyinggung soal antara Tengku Zulkarnain dan Yuanrto Wijaya yang berbeda mendukung salah satu anggota politik.
"Walaupun satu cebong satu kampret?" tanya Refly Harun tertawa.
"Gak ada masalah, itu kan pilihan politik. Tidak perlu membuang rasa sosialisasi kita sebagai manusia," ucap Tengku Zulkarnain. (*)
Lihat mulai menit ke 24: 50