TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020), lalu masih meninggalkan seribu tanda tanya.
Sepekan berlalu, polisi belum mengungkap apa dan siapa di balik kematian korban dengan luka tusuk pada dada kiri dan leher.
Meski begitu, ada dugaan baru di balik kasus penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo.
Polisi menduga jenazah Yodi Prabowo dibuang dari pinggir Jalan Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dugaan lainnya, yakni kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah berbohong kepada polisi.
Meski begitu, hingga saat ini polisi belum menemukan pelaku pembunuhan.
Hal disampaikan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto, di kantornya, Jumat (17/7/2020) sore.
“Kami pun menduga begitu (dibuang dari pinggir tol) tapi kami sedang mencari (bukti),” kata Mochammad Irwan Susanto, dilansir dari Kompas.com, Jumat.
Mochammad Irwan Susanto mengatakan, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan masih terus mencari bukti untuk memastikan kronologi tewasnya Yodi.
Bukti-bukti diperlukan untuk memastikan Yodi Prabowo dibunuh di tempat kejadian perkara (TKP) atau dibunuh di tempat lain.
• Polisi Klarifikasi Penyebab Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Bukan karena Benda Tumpul
• Polisi Klarifikasi Penyebab Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo
“Kemungkinan (jenazah Yodi dibuang dari tol). Saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kami jawab dengan bukti,” ujarnya.
Pihaknya terus memeriksa rekaman CCTV yang berada di sekitar TKP, meliputi jalur perlintasan Yodi Prabowo dan jalan tol.
Hingga saat ini, rekaman CCTV yang diperiksa menunjukkan video yang buram, tidak jelas, dan terhapus datanya.
“Karena tidak jelasnya kami minta bantu laboratorium dengan alat khusus sehingga mempermudah kami melihat seperti apa mungkin jenis mobilnya, pelat nomornya, dan lain sebagainya,” kata Mochammad Irwan Susanto.
Pacar Yodi Prabowo berbohong