Bocah 5 Tahun Dibunuh Ayah di Toren karena Berkata Kasar, Pelaku Baru Ingat Setelah Sadar dari Mabuk

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hamid (25) mengakui perbuatannya membunuh anak tirinya, Aulia (5) dengan cara menenggelamkan bocah itu ke dalam toren berisi air yang penuh.

Malahan menurut HM, korban menggunakan kata kasar yang merendahkan dan menghina ayah tirinya dengan sebutan binatang.

Sontak saja pelaku merasa emosi lalu akhirnya membunuh korban.

"Sepulang mengamen, pelaku dimarahi oleh korban A. Pada saat itulah tersangka HA mempunyai pikiran untuk membunuh korban," tutur Hendra.

Pelaku kemudian mengajak anak tirinya naik ke lantai 3 rumah mereka, tempat di mana toren air tersebut berada.

"Tersangka HA mendorong paksa korban untuk berjalan ke lantai tiga dan setelahnya tiba di lantai tiga, korban digendong pinggangnya, kemudian tersangka HA memasukan korban ke dalam toren yang berisikan air," kata Hendra.

Hendra mengatakan, korban sempat memberontak.

Misteri Anak di Cicalengka Tewas di Dalam Toren Terungkap, Ini Penjelasan Kapolresta Bandung (Tribun Jabar/Mega Nugraha) ()

"Setelah lebih kurang 10 menit korban tidak berontak, tersangka HA melepaskan badan korban tenggelam dalam toren yang berisi air. Kemudian tersangka meninggalkan korban dan menuju kembali ke kamar kontrakannya," kata Hendra.

Sementara itu dilansir dari Tribun Jabar, HM mengaku sering sekali dimarahi oleh korban dan ibunya.

"Saya kesal. Karena sering dimarahin (korban). Enggak sekali, anak sama ibunya juga sering memarahi. Ya mereka kasar lah," ujar Hamid di Mapolresta Bandung.

Saat itu, ia baru pulang ngamen dari kawasan Dago.

Pulang ke rumah kontrakannya sekira pukul 22.00.

Ia mengaku pulang dalam keadaan mabuk minuman keras.

"Saya mabuk, minum Intisari sendiri. Pas melakukan, enggak sadar, lagi enggak kontrol. Saya ingat pas ngangkat (ke toren). Saat melakukan enggak ragu," ujar dia.

Setelah mengeksekusi, Hamid perlahan sadar telah menghilangkan nyawa anak tirinya. Ia pun menyesal.

"Setelah itu mulai kepikiran, mulai sadar. Pagi-paginya menyesal. Istri dan adik saya sempat mencari-cari. Lalu saya minta adik saya untuk cek toren, Saya pura-pura enggak tahu, pura-pura panik," ucap Hamid.

Hamid (25) mengakui perbuatannya membunuh anak tirinya, Aulia (5) dengan cara menenggelamkan bocah itu ke dalam toren berisi air yang penuh. Tribun Jabar/ Mega Nugraha ()
Halaman
123

Berita Terkini