TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah memasuki hari ke-12, kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) masih belum terungkap.
Total sudah 34 saksi diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengetahui titik terang dari peristiwa tersebut
Dari hasil penyidikan polisi, ada beberapa fakta baru yang terungkap.
Di antaranya yakni pengakuan dua teman Yodi Prabowo, dan sikap sang kekasih yang dinilai janggal.
Selain itu, berdasarkan hasil laboratorium forensik sidik jari yang ada di pisau adalah milik korban dan tidak ditemukan adanya kekerasan atau pemukulan terhadap Yodi Prabowo.
Belum lagi, rambut yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah juga ternyata milik Yodi Prabowo.
Dilansir dari Wartakotalive.com, pemeriksaan laboratorium forensik terhadap sidik jari di sebilah pisau di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo, telah keluar.
Hasilnya, ternyata sidik jari di pisau tersebut bekas tangan korban sendiri.
Saat ditanya apakah ada indikasi Yodi Prabowo bunuh diri, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan pihaknya belum berani menyimpulkan kasus tersebut.
Sebaliknya, penyidik masih terus mencari petunjuk lain terkait misteri kematian Yodi Prabowo.
• Teka-Teki Baru Kematian Editor Metro TV, Jejak Yodi Prabowo Kenapa Ada di 2 Barang Bukti ?
• Sidik Jari Editor Metro TV Ada di Pisau, Yodi Prabowo Bunuh Diri ?
"Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri)," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Yusri Yunus hanya menyebut hasil laboratorium forensik juga tak menunjukkan adanya kekerasan atau pemukulan terhadap korban.
Dia bilang, korban meninggal dunia karena mendapatkan luka tusuk di bagian leher.
"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," jelasnya.
Hingga kini, kepolisian telah memeriksa 34 saksi terkait kasus kematian Yodi Prabowo.
Nantinya, ada beberapa saksi lagi yang akan diperiksa oleh kepolisian.
"Sampai dengan hari ini ada 34 saksi yang telah kita lakukan pemeriksaan oleh tim penyidik."
"Akan ada lagi beberapa dari 34 saksi ini yang akan kita lakukan pemeriksaan tambahan untuk melengkapi lagi berita acara."
"Dan juga petunjuk lain dari beberapa saksi-saksi yang memang bisa menjadi saksi kunci," paparnya.
• Teman Yodi Bongkar Pembunuh Editor Metro TV, Polisi Ungkap Lebam di Bahu Korban, Karena Dipukul?
• Identitas Pembunuh Editor Metro TV Dibeberkan Saksi, Misteri Waktu Tewasnya Yodi Prabowo Terjawab
Tak Ada Lebam
Yusri Yunus mengungkapkan bahwa penyebab meninggalnya Editor Metro TV Yodi Prabowo diakibatkan luka tusukan dan sayatan pada tubuhnya.
"Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat. Korban murni (tewas) adanya tusukan dan sayatan. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (22/7/2020), dilansir dari TribunJakarta.com.
Yusri Yunus mengatakan, lebam yang terdapat pada bahu korban terjadi karena jasadnya mulai membusuk saat ditemukan setelah tiga hari dari peristiwa yang membuatnya tewas.
"Jenazah sudah mengalami pembusukan selama tiga hari, kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap si korban itu tidak ditemukan," ucapnya.
Rambut Milik Korban
Bukti rambut yang ditemukan di lokasi dekat jenazah Yodi Prabowo yang sebelumnya diharapkan jadi petunjuk, pun tak membuahkan hasil.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade mengatakan, hasil laboratorium forensik (labfor) menunjukkan rambut tersebut bukan milik terduga pembunuh.
Rambut itu ternyata milik Yodi Prabowo yang terjatuh di sekitar lokasi.
"Rambut itu punya korban," kata Tubagus kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
• Kematian Editor Metro TV Masih Misteri, Suci Tertawa Lepas Sebelum ke Lokasi Penemuan Jasad Yodi
• UPDATE Terkini Kematian Editor Metro TV, Polisi Simpulkan Pisau Ada di Bawah Jasad Yodi Prabowo
Kendati demikian, Tubagus menegaskan ada sejumlah petunjuk lain yang bisa menjadi kunci untuk mengungkap kasus tersebut.
Namun, dia masih belum mau membeberkan lebih rinci petunjuk tersebut.
"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Tubagus menambahkan proses penyelidikan kasus itu terus berkembang hingga hampir dua minggu kasus tersebut bergulir.
Dia meminta masyarakat bersabar.
"Gambaran sih pasti ada, karena kan penyelidikan terus maju dan berkembang."
"Tapi hasilnya? Belum. Nanti akan saya sampaikan hasilnya, belum sekarang," tuturnya.
Akan Periksa Kembali Pacar Yodi Prabowo
Saat ini polisi tengah mengumpulkan dugaan motif penyebab tewasnya Yodi Prabowo.
Antara lain berencana memanggil kembali kekasih almarhum karyawan Metro TV Yodi Prabowo, yakni Suci Fitri Rohmah, untuk dimintai keterangan tambahan soal kematian sang pacar.
Rencana pemanggilan itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, dan penyidik juga telah mendapatkan keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap puluhan saksi kasus ini.