Wartawan Metro TV Tewas

Suci Ragukan Editor Metro TV Bunuh Diri dan Pakai Narkoba, Yodi Prabowo Diancam Lewat Ponsel?

Penulis: Uyun
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suci ragukan rditor Metro TV bunuh diri dan pakai Narkoba, curiga Yodi Prabowo diancam lewat ponsel

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kekasih editor Metro TV, Suci Fitri Rohmah ragukan pernyataan pihak kepolisian yang sebut Yodi Prabowo diduga bunuh diri dan memakai Narkoba.

Bahkan, Suci Fitri Rohmah pun mencurigai adanya ancaman yang diterima Yodi Prabowo.

Pasalnya ada beberapa gelagat aneh yang ditunjukkan Yodi Prabowo sebelum tewas.

Suci menyatakan, kekasihnya itu sempat mengaku memiliki permasalahan. Namun, almarhum belum sempat bercerita.

"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya. Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," jelas Suci Fitri Rohmah.

Usai kata-kata terakhir itu, Suci Fitri Rohmah mengaku tak lagi dapat berkomunikasi dengan Yodi.

"Jam 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang HP error," imbuh Suci Fitri Rohmah.

Hingga kemudian, tersiar kabar duka tentang penemuan jasad korban kepada Suci dan keluarga pada Jumat (10/7/2020) siang.

7 Tahun Pacaran Sama Editor Metro TV, Suci Fitri Rohmah Tak Percaya Yodi Prabowo Pakai Narkoba

Ayah Tak Percaya Editor MetroTV Bunuh Diri dengan Banyak Tusukan, Ahli Forensik: Itu Efek Amphetamin

Menurut keterangan polisi, Narkoba itulah yang juga menyebabkan Yodi Prabowo nekat melakukan aksi bunuh diri hingga tewas pada Rabu (8/7/2020).

Dugaan Yodi Prabowo menggunakan Narkoba ini dibuktikan dengan hasil urine sang editor Metro TV.

Dilansir dari iNews TV Sabtu (25/7/2020), Dokter Ahli Forensik, dr Arif Wahyono pun membongkar soal hasil otopsi jenasah Yodi Prabowo.

"Kemudian dilakukan tes Narkoba, hasilnya urine ada amphetamine positif," jelas dr Arif.

Ia juga menyebut kalau korban meninggal 5-3 hari sebelum dilakukan pemeriksaan.

"Almarhum mengkonsumi Narkoba amphetamine saat meninggal, serta tiga hari sebelumnya," kata Arif dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (25/7/2020).

FOLLOW:

Halaman
1234

Berita Terkini