Keseharian korban berinisial S bekerja sebagai driver ojek online.
Dia mengungkapkan, keluarga tersebut kerap berkumpul dengan warga sekitar.
Dilansir dari TribunJateng.com, empat kantong jenazah dibawa keluar dari dalam rumah oleh petugas mengenakan APD lengkap secara berurutan sekira pukul 23.00.
Kantong jenazah itu dimasukan ke dalam mobil ambulans untuk kemudian dibawa ke RS dr Moewardi Solo.
Pelaku Ternyata Sopir Korban
Pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ditangkap, Sabtu (22/8/2020).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pelaku merupakan orang dekat korban.
"Pelaku ditangkap tiga jam sejak jenazah satu keluarga ditemukan," ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui sambungan telepon kepada Tribunjateng.com, Sabtu (22/8/2020).
Luthfi mengatakan, satu pelaku yang tertangkap tersebut tidak lain adalah sopir dari keluarga nahas tersebut.
"Motifnya utang piutang," tandasnya.
Pelaku, kata Luthfi, ketahuan oleh korban lantaran telah menjual mobil korban Avanza putih.
"Jadi pelaku ini terlilit utang. Mobil korban dijual ke dealer untuk menutup utang-utangnya. Untuk menghilangkan jejak, pelaku akhirnya menghabisi nyawa satu keluarga," katanya.
• Lihat Keganjilan Pembunuhan Editor Metro TV, Kriminolog Singgung Balas Dendam: Pelaku Orang Terdekat
Korban Dimakamkan
Pemakaman jenazah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan dalam rumahnya di Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, akan dilangsungkan di wilayah Bulakrejo Sukoharjo pada hari ini, Sabtu (22/8/2020).
Satu keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (Pasutri) Suranto (43) - Sri Handayani (36) serta kedua anaknya Rafael Refalino Ilham (10) dan Dinar Alvian Hafidz (6).