Nahasnya, bukan kancil yang tertemba, justru temannya sendiri yang kenda tembak Sabirin.
Sabirin pun terkejut saat mendengar suara teriakan Riswanto.
Seketika Sabirin bergegas berlari menuju asal suara tersebut.
• KRONOLOGI Ibu Kandung Tewas Dibunuh Anak & Menantunya, Pelaku Gantung Mayat Korban di Pohon Rambutan
• Teka-teki Siswa SMP Tewas Dalam Karung di Sungai, Sempat Peluk Ibu Sebelum Dilaporkan Hilang
Sabirin syok saat melihat ternyata tembakannya mengenai leher Riswanto.
Saat itu Sabirin memeluk tubuh riswanto sekuat-kuatnya.
Dilansir dari SriwijayaPost, diketahui bahwa Sabiri sempat pingsan.
"Korban meninggal di tempat karena luka tembak di leher," kata Kapolsek Tanjung Agung AKP Faisal Pangihutan Manalau saat lewat pesan singkat, Jumat (28/8/2020).
Setelah mengetahui korban tewas, Sabirin memberikan kabar itu ke pihak keluarganya.
FOLLOW US:
Selanjutnya, polisi yang mendapatkan kabar kejadian tersebut langsung datang ke lokasi dan mengamankan Sabirin bersama barang bukti senjata api laras panjang yang digunakannya.
"Pelaku ini sudah sering berburu bersama korban. Ketika itu ia mengaku melihat kancil tapi tak sadar ternyata yang ditembak adalah temannya sendiri," ujar Kapolsek.
Atas perbuatannya, Sabirin diancam dikenakan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang tewas dengan penjara selama 10 tahun.
"Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata rakitan laras panjang milik Almarhum Ayahnya,"katanya.
• Pria Tewas Mendadak di Dalam Mobil, Tubuhnya Sudah Kaku saat Lampu Merah Berubah Jadi Hijau
• Sebelum Tewas dengan 17 Luka Tusuk, Wartawan di Sulbar Sempat Bertemu Wakil Bupati dan Anggota Dewan
Dijelaskan Kaposlek, pelaku sebelumnya memang sering pergi berburu menggunakan senapan angin.
"Dari pihak keluarga Korban tidak ingin korban dilakukan Visum dan Autopsi dan pelaku sudah kita amankan karena menyerahkan diri di Polsek Tanjung Agung guna mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah dilakukan,"pungkasnya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/SriwijayaPost)