Pada periode itu, ada 21.508 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Jumlah spesimen yang diperiksa itu melebihi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, yaitu 30.000 spesimen yang diperiksa dalam sehari.
Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.301.268 spesimen dari 1.333.985 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.