TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang wanita yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendadak viral di media sosial.
Ia viral karena unggahan videonya di Youtube yang sedang mencari jodoh.
Wanita yang mengaku bernama Yesi Indola Sari itu bekerja sebagai staf Tata Usaha di RSUD Muaradua, Ogan Komering Ulu Selatan.
Tak sekedar mencari jodoh, Yesi Indola Sari juga mengaku dirinya masih perawan dan meminta mahar dengan jumlah fantastis.
Pada video tersebut, Yesi Indola Sari meminta jumlah mahar sesuai usianya saat itu, dan meminta mobil matic yang dibeli secara lunas atau cash sebagai maharnya, seusai malam pertama.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, dalam video tersebut, Yesi Indola Sari mulanya meminta bantuan penggalangan dana untuk melunasi hutang-hutangnya.
Namun, ia juga mengutarakan keinginannya untuk mencari sosok pria yang mau menikahinya.
"Saya sampai saat ini gadis perawan selaput dara utuh, karena saya tidak pernah bersetubuh dengan siapapun laki-lakinya," kata Yesi Indola Sari.
"Dan saya disini, sekalian mencari jodoh untuk saya."
"Saya tentunya seorang wanita normal yang ingin menikah, yang ingin punya anak, yang ingin punya keturunan," tambahnya.
• Terlilit Utang, PNS Yesi Cari Jodoh di Youtube, Minta Mahar & Bonus Ini Sebagai Bukti Masih Perawan
• PNS Bakal Dapat Uang Pulsa hingga Rp 400 Ribu per Bulan, Ini Kriteria yang Berhak Dapat
Yesi Indola Sari juga menyebutkan bahwa usianya kini 37 tahun.
Ia mengaku ingin mencari seorang suami yang siap memberinya mahar yang besarannya mengikuti jumlah usianya.
"Apabila saya menikah usianya 37 tahun ini berarti uangnya 37 juta maharnya, dan emasnya 37 gram,"
"Apabila saya menikah lebih dari, usia saya tahun depan, berarti uangnya 38 juta dan emasnya 38 gram," imbuh Yesi Indola Sari.
Lebih lanjut, Yesi Indola Sari menuturkan bila dalam waktu yang sama calon suaminya mampu memberi tambahan mahar lebih, ia ingin dibelikan mobil matic secara tunai.
Namun, jika belum mampu, mahar mobil tersebut bisa ditunda, dengan catatan ada perjanjian pranikah antara dirinya dan calon suami.
Isi perjanjian yang diinginkan oleh Yesi Indola Sari adalah calon suaminya itu harus membeli mobil cash untuk dirinya usai malam pertama.
Itu jika terbukti bahwa dirinya memang benar seorang perawan.
"Tapi saya minta ada perjanjian pranikah dengan calon suami saya tersebut, bahwa setelah malam pertama ketika memang benar saya perawan selaput dara utuh, ketika kami malam pertama, maka suami saya harus membelikan saya mobil cash. Kalau ia tidak sanggup membelikan saya mobil cash pada saat mahar," lanjutnya.
PNS wanita itu menerangkan, mobil yang dia minta itu haruslah jenis matic bertipe apa saja yang dibeli atas nama dirinya.
• Sering Dianggap Sama, Ini Beda PNS dengan ASN
• Oknum PNS Kota Bandung dan 3 Rekannya Dibekuk Polisi Karena Narkoba
Ia juga menjelaskan alasannya meminta mobil tersebut lantaran dirinya saat ini hanya memiliki sepeda motor.
Jika bersedia, ia pun berharap sang suami mau membantunya melunasi hutang-hutangnya pada bank yang disebut berjumlah Rp 150 juta.
Dalam videonya, Yesi Indola Sari juga tak segan menunjukkan surat keterangan utang-piutangnya.
Ia juga menunjukkan sejumlah dokumen lain, termasuk hasil visum yang ia sebut sering dilakukan berkali-kali.
Dikatakan olehnya, visum itu dia lakukan untuk membantah tudingan bahwa dirinya tidak lagi perawan.
"Saya sudah berkali-kali melakukan visum karena saya sudah sering difitnah para lelaki yang ingin memaksa saya menikah tapi tidak pernah bermodal,
traktir saya makan sekalipun tidak pernah, membelikan saya gorengan tidak pernah, ngajak saya kondangan tidak pernah,"
"Tapi fitnah saya sana-sini supaya saya tidak nikah dengan laki-laki yang lain," kata Yesi Indola Sari.
Semula, isi video yang diunggah Yesi Indola Sari di kanal YouTubenya bermaksud meminta bantuan galangan dana untuk pelunasan hutang-hutangnya pada bank.
Yesi Indola Sari mengaku gajinya sebagai seorang PNS hanya bersisa Rp 498.000,17 (empat ratus sembilan puluh delapan ribu).
• Mulai Sekarang, PNS Bakal Dapat Uang Pulsa hingga Rp 400.000 Per Bulan
• Catat Tanggal Resmi Cuti Bersama PNS, ASN Dapat Total Libur Pengganti 11 Hari
Dengan nominal sisa uangnya gajinya itu, ditambah sedikit bantuan dari yang lain tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ini bukan kali pertama Yesi Indola Sari meminta sumbangan dana di media sosial untuk membantunya terlepas dari lilitan hutang bank.
Dalam kanal YouTubenya, Yesi juga terlihat sudah beberapa kali mengunggah video dengan tujuan yang sama dan bahkan sempat viral.
Tanggapan BKPSDM Kabupaten Oku
Melansir dari serambinews.com dalam artikel berjudul "PNS Cari Jodoh Ngaku Masih Perawan, Minta Mahar Sejumlah Umur Hingga Mobil Usai Malam Pertama"
Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten OKU Selatan rekomendasikan cuti pada oknum pegawai Yessi Indola Sari.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Selatan Eva Nirwana, melalui Kasubid pengadaan dan Pemberhentian Pegawai Wahid akan berkoordinasi pada pihak keluarga terkait pemberian cuti untuk keperluan berobat.
"Secara aturan dia harus diberikan cuti sakit untuk berobat, akan tetapi ini harus diurus oleh keluarga kita akan berkoordinasi dengan keluarga karena disarankam berobat ke psikiater terlebih dahulu," ujar Wahid dikutip dari Tribun Sumsel.
Wahid mengatakan, Direktur RSUD Muaradua telah berkoordinasi dengan pihaknya dan inspektorat.
Pihaknya meminta petunjuk terkait permasalah oknum pegawai tersebut yang dinilai telah layak diberikan izin cuti untuk berobat.
Di sisi lain, Direktur Utama RSUD Muaradua dr Erick Lestiano SpPd juga membenarkan bahwa Yessi Indola Sari, S Kep, Ners merupakan pegawai biasa di RSUD Muaradua.
"Iya benar dia (Yessi Indola Sari) sebagai pejabat biasa," singkat dr Erick, Minggu (6/9/2020).
(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id/TribunSumsel)