TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jenazah tersangka pemerkosa ibu muda yang bunuh Rangga dimakamkan satu lokasi dengan korbannya.
Jenazah Samsul Bahri dimakamkan di TPU Desa Alue Gadeng Gampong.
Lokasi pemakaman Samsul Bahri sama dengan Rangga.
Samsul Bahri (41) diketahui tewas di dalam sel Mapolres Langsa, Aceh pada Minggu (18/10/2020).
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan Samsul Bahri sempat mengeluhk sesak napas.
Saat diperiksa, suhu tubuh Samsul Bahri 36,7 derajat dengan tensi 97 persen.
"Dia sabtu dini hari mengeluh sesak napas, lalu diberi infus selama satu malam," kata Iptu Arief.
Menurut Iptu Arief, Samsul Bahri juga sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Langsa.
Samsul Bahri lalu kembali dibawa ke sel Mapolres Langsa.
Pada Sabtu dini hari, katat Iptu Arief, kondisi Samsul Bahri kembali memburuk.
Samsul Bahri kembali mengalami sesak napas.
Polisi lalu membawa Samsul Bahri ke rumah sakit.
Namun saat di perjalanan nyawa Samsul Bahri tak tertolong.
"Dokter menyatakan meninggal dunia," kata Iptu Arief.
Jenazah Samsul Bahri lalu diserahkan pada keluarganya.
Keluarga membawa jenazah Samsul Bahri ke rumah duka di Desa Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun.
Setelah dishalatkan oleh keluarga, sekitar pukul 10.15 WIB, jenazah Samsul Bahri dimakamkan di TPU desa setempat.
Jenazah Samsul Bahri dimakamkan di lokasi tersebut karena merupakan tanah kelahirannya.
Lokasi pemakaman Samsul Bahri diketahui sama dengan Rangga, bocah 9 tahun yang ia bunuh sebelum memperkosa ibunya, D.
Sementara itu kondisi ibu Rangga, D, yang juga korban pemerkosaan Samsul Bahri kini kembali dirawat di rumah sakit.
TribunnewsBogor.com melansir Serambisnews,
Ibu muda korban rudapaksa, DN (28), di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, hingga Minggu (18/10/2020) masih dirawat di RS Cut Meutia Langsa.
RN dirawat sejak Jumat (16/10/2020), karena luka bekas bacokan parang pelaku di tangan kanannya belum sembuh total, pascakejadian pembunuhan anaknya RG (10) dan rudapaksa terhadap korban DN di rumah gubuk mereka itu, di Kecamatan Birem Bayeun, Sabtu (10/10/2020) dini hari.
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, malam ini, mengatakan, korban DN masih dalam perawatan di RS Cut Meutia Langsa.
Menurut Iptu Eko, sesuai keterangan dokter yang merawat DN, kondisi korban sudah mulai membaik luka di tangannya juga mulai mengering dan demamnya juga sudah berkurang.
Mungkin menurut dokter, sebut Kapolsek, korban DN besok (Senin-red) atau berapa hari ke depan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tersebut.
Detik-detik Rangga dibunuh pelaku
Awalnya, terang Kasat Reskrim, pelaku Samsul Bahri masuk ke rumah korban melalui pintu depan dengan mencongkel kunci kayu menggunakan benda tajam berupa parang.
Setelah pintu rumah korban terbuka, pelaku Samsul Bahri langsung melihat korban yang sedang tidur bersama dengan anaknya, dan langsung menghampiri dan meraba-raba korban DN yang sedang tertidur.
Sehingga korban DN terbangun, dan melihat pelaku Samsul Bahri sudah berada di samping korban Dn tanpa menggunakan pakaian dan memegang senjata tajam berupa parang.
Korban DN sepontan langsung membangunkan anaknya (korban Rangga) agar lari dari rumahnya itu untuk menyelamatkan diri.
Samsul, tersangka pelaku pemerkosaan saat ditangkap polisi, korban yang dibunuhnya ditemukan mengapung di sungai
Saat korban Rangga terbangun dan melihat pelaku Samsul Bahri anak korban langsung berteriak.
Mendengar teriakan Rangga, seketika itu pula pelaku Samsul Bahri langsung membacok korban Rangga di bagian pundak sebelah kanan.
Selanjutnya pelaku Samsul Bahri mendorong korban DN dan kembali menebas bagian leher korban Rangga.
Lalu kemudian menusuk pundak sebelah kiri korban Rangga dan dada DN masing-masing sebanyak 1 kali.
Setelah memuaskan nafsu bejatnya kepada DN, pelaku kemudian mengikat ibu muda itu.
Sementara itu, jasad Rg yang dimasukkan ke dalam karung dibawa oleh tersangka ke arah Sungai.
Rg ditemukan tewas mengapung di Sungai, tubuhnya penuh luka bacok
Rg ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sore.
"Mayat korban ditemukan mengapung di seputaran sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur."
"Dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap pada Minggu (11/10/2020) sore," ujar Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo sebagaimana diberitakan Serambinews.com. (*).
(TribunBogor/Serambi)