3. Hipersensitivitas akibat gigitan serangga
Prevalensi kondisi kulit seperti insect bite hypersensitivity atau hipersensitivitas akibat gigitan serangga juga meningkat di musim hujan.
Sebabnya, pada musim hujan kita cenderung lebih banyak menemukan serangga seperti nyamuk.
Sehingga selain lebih waspada dengan penyakit seperti demam berdarah, kondisi kulit ini juga perlu dicegah.
4. Alergi
Beberapa tipe alergi juga mungkin terjadi di musim hujan.
Di antaranya alergi suhu dingin dan alergi terhadap komponen atau eksim yang dipicu oleh komponen jamur (mold).
Manifestasi jamur lain yang juga sering terjadi di musim hujan adalah kurap, kudis, kutu air, dan keputihan.
Secara umum, penyakit kulit yang rentan terjadi di musim hujan dapat dicegah dengan tindakan-tindakan berikut:
- Meningkatkan pengetahuan tentang penyakit kulit yang rentan muncul di musim hujan.
- Waspadai risiko penularan dari manusia, binatang, maupun tanah (untuk jamur).
- Menjaga kebersihan.
- Mandilah secara teratur, minimal dua kali sehari, mencuci tangan, menjaga kebersihan area bersama, hingga menghindari kelembapan berlebihan.
- Hindari keringat berlebih.
- Hindari terinfeksi.
- Hindari berbagi barang pribadi.
- Mengenakan pakaian yang menyerap keringat, segera mengganti baju setelah berkeringat dan mandi secara teratur, serta
- Segera obati orang sekitar yang terjangkit jamur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musim Hujan, Waspadai 4 Penyakit Kulit Berikut"