Rupanya, pelaku yang merupakan suami pembantu rumah tangga korban ini juga sudah tahu lebih dulu soal lokasi sumur.
Sebab, sebelumnya dia pernah mengunjungi rumah korban.
Baca juga: Rumah Berdekatan, Suami Pembantu Habisi Bu Guru Ngaji Setelah Lihat Korban Pulang dari Acara Maulid
Baca juga: Anak Bu Guru Ngaji Tak Ikut Dibunuh, Ini Alasan Suami Pembantu Biarkan Anak Korban Tertidur
"Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur dan pelaku memasukan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.
Sampai akhirnya korban dimasukan ke dalam sumur belakang dapur dalam kondisi masih hidup dan bernapas.
"Saat dimasukan ke sumur pengakuannya masih sekarat, pengakuannya masih bernapas," kata Kadek.
Terkait korban ditemukan tanpa busana di dalam sumur, kata Kadek, korban saat kejadian mengenakan daster namun saat evakuasi dari sumur pakaiannya itu terlepas dan tertinggal di sumur.
Baca juga: Kabur ke Rumah Teman Setelah Habisi Bu Guru Ngaji, Suami Pembantu Ditangkap Saat Belanja
Baca juga: Sosok Pembunuh Bu Guru Ngaji yang Diceburkan ke Sumur, Ternyata Orang Dekat Korban, Ini Motifnya
Motif pembunuhan
Dia menjelaskan bahwa pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap guru ngaji ini atas motif sakit hati.
Sakit hati yang dirasakan pelaku ini adalah terkait utang sebesar Rp1 juta.
"Pelaku merupakan suami dari pembantu rumah tangga korban berinisial K Alias A, yang melakukan aksi kejinya karena sakit hati ditagih utang oleh korban senilai Rp 1 juta," kata Kadek.
Akibatnya, pelaku kini terancam penjara seumur hidup.
"Pelaku dijerat pasal 338, 340, 365, 351 ayat 2 ancaman bisa seumur hidup," ungkapnya.
Hasil Autopsi, ada luka lebam
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil mengatakan bahwa ada luka lebam di bagian kepala ibu guru ngaji AM (28) yang ditemukan tewas dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Luka tersebut berada di bagian pelipis dan bagian belakang kepala.