"untuk DP mobil rental dan pelaku mau pulang ke Jawa karena ada keperluan
namun setelah pulang pelaku tidak dapat uang di kampung akhirnya minjam lah ke korban," jelas AKP I Kadek Vemil.
Suami pembantu ini, kata AKP I Kadek Vemil, memang sudah merencanakan pembunuhan bu guru ngaji.
"pengakuan pelaku dia sudah merencanakan dari pertengahn bulan kemarin," kata I Kadek Vemil.
I Kadek Vemil menjelaskan pada Minggu (1/11/2020) suami pembantu masuk rumah bu guru ngaji lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Anak Bu Guru Ngaji Tak Ikut Dibunuh, Ini Alasan Suami Pembantu Biarkan Anak Korban Tertidur
Baca juga: Dihabisi Suami Pembantu, Begini Kondisi Bu Guru Ngaji saat Dimasukan ke Sumur
Saat sudah masuk suami pembantu kepergok oleh bu guru ngaji di ruang tamu.
"di dalam ada korban dan anaknya, masuk lewat jendela ketemu korban di ruang tamu dibawa ke dapur,
di dapur dihabisi nyawa korban dipukul ditendang sampai gigi korban copot, " kata AKP I Kadek Vemil.
Nah saat itulah muncul ide suami pembantu untuk memasukkan jasad bu guru ngaji ke dalam sumur.
"sesaat itu baru pelaku bisa ada ide untuk membuang korban ke dalam sumur,
bukan ide dari sebelumnya untuk membunuh dari pertengahan bulan kemarin," kata jelas AKP I Kadek Vemil.
Sampai kemudian jasad bu guru ngaji ditemukan tanpa busana.
Baca juga: Detik-detik Suami Pembantu Habisi Bu Guru Ngaji, Ditendang & Diceburkan ke Sumur saat Korban Sekarat
Baca juga: Rumah Berdekatan, Suami Pembantu Habisi Bu Guru Ngaji Setelah Lihat Korban Pulang dari Acara Maulid
Baca juga: Alasan Suami Pembantu Tak Habisi Anak Bu Guru Ngaji, Dibiarkan Tidur Saat Aniaya Korban di Dapur
Menurut AKP I Kadek Vemil suami pembantu tak memperkosa bu guru ngaji.
AKP I Kadek Vemil menduga daster yang dipakai bu guru ngaji terlepas saat jasadnya dimasukkan ke sumur dengan posisi kepala di bawah.
"gak ada (pemerkosaan),