TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus tewasnya seorang siswa SMP di Sidokumpul, Kecamatan Bungah mulai terkuak.
Siswi SMP beridentitas Akhmad Arinal Hakim alias Aril itu ditemukan meninggal dunia pada Jumat (30/10/2020) sore.
Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga.
Kemudian korban ditemukan dengan kondisi kaki dan tangan terikat di Bukit Jamur, Bungah Gresik.
Dilansir dari laman Surya Malang, awalnya identitas korban tidak diketahui hingga pada akhirnya terungkap setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan.
Diduga siswa SMP berusia 14 tahun itu adalah korban pembunuhan.
Terlebih ditemukan sejumlah luka pada bagian tubuhnya.
Baca juga: Pengakuan Suami Almarhum Bunda Maya Soal Pelaku, Pernah Ketahuan Bohongi Korban
Baca juga: Sempat Mengelak saat Dicurigai Warga, Pembunuh Bunda Maya: Kalau Saya Pelaku, Gak Bakalan Pulang
Hal itu disampaikan langsung Kepala Kamar Mayat RS Ibnu Sina Gresik, Abdul Jadi.
"Luka di kepala, sama di bagian lainnya," jelasnya.
Meski demikian, pihak kepolisian masih belum bicara lebih dalam terkait penyebab tewasnya Aril.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menjelaskan, hingga kini pihaknya masih mendalami penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan, mohon doanya agar segera terungkap," ucapnya.
Terlepas dari itu, kabar terbaru sudah beberapa orang yang diamankan terkait kasus tersebut.
Baca juga: Warga Syok saat Sosok Pelaku Pembunuh Guru Ngaji di Cibinong Bogor Ternyata Orang Dekat
Baca juga: Bu Guru Ngaji Tewas Tanpa Busana di Sumur, Polisi Curigai Ini, Pelaku Membantah Singgung Sakit Hati
Baca juga: Polisi Ungkap Peran ART dalam Kasus Pembunuhan Guru Ngaji, Sempat Diperiksa Sebelum Suami Ditangkap
Baca juga: Aniaya Bu Guru Ngaji Sepulang Acara Maulid, Suami Pembantu Masukkan Korban ke Sumur Hidup-hidup
Namun, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kabar tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aipda Dwi Rahmanto, mengatakan bahwa kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Gresik.
"Maaf, kasus sudah ditangani Polres," kata Dwi dengan singkat.
Aril di mata orang tua
Aril diketahui meninggalkan rumah pada Rabu (28/10/2020) malam saat maulid nabi.
Kemudian korban dilaporkan hilang dan ditemukan tak bernyawa pada Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Alasan Suami Pembantu Masukkan Jasad Bu Guru Ngaji ke Sumur, Ternyata Tak seperti yang Direncanakan
Baca juga: Guru Ngaji Pakai Daster Saat Pergoki Suami Pembantu di Ruang Tamu, Langsung Diseret ke Dapur
Arifin, ayah Aril menyebut sempat mendatangi lokasi penemuan mayat remaja itu, kemudian melihat jasad korban Bukit Jamur di kamar mayat RS Ibnu Sina.
Saat itu, Arifin nampak belum begitu yakin bahwa jasad tersebut merupakan putranya yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP.
Sekilas, lanjut Arifin, memang memiliki sedikit kemiripan. Seperti bentuk dahi.
Menurutnya, sosok Aril memiliki kepribadian yang tidak neko-neko.
Biasanya Aril hanya main bersama teman sebayanya, bahkan lebih sering dengan anak usia di bawahnya.
"Jarak rumah dengan Bukit Jamur cukup jauh," tutupnya.