Kemudian RI dan RA bertugas menjual motor korban dan menikmati uangnya.
"Sementara WA pasca kejadian langsung kabur melarikan diri (DPO) dan saat ini masih dalam pengejaran Polres Lubuklinggau" ungkapnya.
Pengakuan tersangka
Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif tersangka melakukann aksinya karena ingin menguasai motor korban.
Baca juga: Pengakuan Pria Tega Habisi Nyawa Keponakan, Sebut Dapat Bisikan Gaib, Mulanya Kesal pada Ayah Korban
Baca juga: Pacar Tak Mau Tanggung Jawab, Remaja Perempuan di Cibinong Habisi Bayinya yang Baru Dilahirkan
AL sebagai eksekutor mengakui perbuatannya dan kini menyesal.
Ia mengaku menusuk korban sebanyak lima kali dari arah belakang saat tiba di Belakang Bandara Silampari.
"Ya saya menggorok leher untuk memastikan Dedek tewas supaya tidak ketahuan," ungkap AL pada wartawan.
Ia mengaku pisau yang digunakannya untuk menghabisi Dedek memang sudah dipersiapkannya.
Selama ini ia mengaku kemana-kemana selalu membawa pisau dapur.
"Saya semenjak kena tujah (kena tusuk) selalu bawa pisau untuk jaga-jaga, saya mengenal korban, tapi tidak kenal dekat hanya sebatas mengenal saja," ungkapnya.
AL menyebut jika otak pelaku pembunuhan tersebut adalah WA.
Ia mengaku selama ini memang sudah kenal namun tidak terlalu akrab hanya kenal dan berteman dengan W.
"Otaknya itu WA saya kenal dia (W) tapi tidak akrab, saya dihubungi oleh W otaknya dia (W)," kata AL pada wartawan, Selasa (17/11/2020).
Sementara pihak keluarga Dedek saat dikonfirmasi mendengar pelaku utamanya adalah WA, merasa tidak percaya.
Baca juga: Dibantu Pacar, Pemuda Ini Bunuh Mantan di Indekos, Ketahuan saat Bawa Mayat Korban di Becak Motor
Baca juga: Dihina Karena Tak Mampu Bayar, Pria Emosi Bunuh Pasangan Kencan Setelah Puas Berhubungan Badan
Sebab selama ini mereka mengenal WA sebagai sosok anak yang baik.