"Pokoknya tahun depan. Kalau misalnya pandeminya tahun depan belum berakhir juga, mungkin kita akan melaksanakan nikah yang sepi-sepi aja dulu," ucap Atta Halilintar.
Baca juga: Nikita Pertanyakan Kesehatan Habib Rizieq, Vanessa Angel : Aku Hamil Besar Dipanggil Polisi Datang
Dari lubuk hati paling dalam, lanjutnya, ia sangat ingin mengundang banyak orang di pesta pernikahannya dengan Aurel Hermansyah.
Namun Atta Halilintar terpaksa mengubah konsep pernikahan besar menjadi sederhana yang hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat saja.
"Tapi kalau emang udah nggak bisa banget, ya terpaksa bikin pernikahannya yang kecil aja," ucap Atta Halilintar.
Ia menyebut, jika memang harus melangsungkan pernikahan kecil-kecilan, maka harapan menikah di GBK pupus.
"Nggak bisa di GBK juga jadinya," ucap Atta Halilintar.
Baca juga: Sempat Bungkam, Gading Marten Akhirnya Buka Suara soal Gisel, Bingung Ditanya Masa Depan Gempi
Kendati mantap menikahi Aurel Hermansyah tahun depan, namun ia mengaku belum memiliki tanggal pasti dan bulannya.
Hanya saja saat ini Atta Halilintar masih berharap melangsungkan pernikahan setelah pandemi Covid-19.
"Tapi kalau pandeminya nggak kelar-kelar ya mau gimana, masa kita harus nungguin banget," ucap Atta Halilintar.
Ia merasa bahwa ini merupakan cobaan dari Tuhan supaya bisa lebih mengenal satu sama lain.
"Dengan mengulur waktu, satu sama lain kita jadi bisa saling deket, saling bisa cerita, dan saling mengenal lah," ucapnya.
Sementara itu, Aurel Hermansyah mengatakan jika kemungkinan akan menggelar akad nikah terlebih dahulu.
Sebab situasi yang tidak memungkinkan untuk menggelar acara pernikahan besar-besaran di tengah pandemi Covid-19.
"Mungkin akad dulu aja sih, karena nggak mungkin bikin acara gede-gede juga kan, nggak boleh juga," ucap Aurel Hermansyah.
Baca juga: Jawaban Gading Marten Bila Ada Pria Lain yang Dipanggil Ayah Oleh Gempi, Boy William : Gak Mau Kalah
Ayah Aurel Hermansyah, Anang Hermansyah mengungkap jika acara pernikahan anaknya dengan Atta Halilintar batal di GBK, maka akan digelar di Jember, Jawa Timur.