TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sugeng Riyanto (52), mandor proyek asal Magetan Jawa Tengah tewas dibunuh, pada Sabtu (21/11/2020) malam.
Pelaku Supriono (43) yang membacok korban, merupakan suami baru dari mantan istrinya.
Pembunuhan sadis ini dilakukan pelaku di depan anak korban yang sedang terlelap tidur di rumahnya, di Dusun Wonokerto, Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Korban tewas mengenaskan dalam kondisi celurit masih tertancap di dadanya.
Korban terkapar seketika dan meregang nyawa di lokasi kejadian.
Melihat korban sudah tewas, pelaku langsung kabur ke arah jalan raya Bangsal, namun berhasil ditangkap.
Baca juga: Nodai Gadis 16 Tahun hingga Buat Korban Terluka, Pria Ini Terpincang-pincang saat Digiring Polisi
Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuh Ibu 2 Anak, Terungkap Cara Pelaku Menyelinap ke Rumah Korban
Motif pembunuhan
Dijelaskan Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, antara pelaku, korban dan istri korban terlibat cinta segitiga.
Korban diduga selingkuh dengan istri pelaku sebelum bercerai.
Maka dari itu, tak lama setelah pelaku cerai, sang mantan istri, Anik Harianti langsung menikah dengan korban, Sugeng Riyanto meski secara siri.
Sebelum menikah dengan Anik Haryanti, pelaku pernah mengingatkan korban agar jangan pernah merebut istrinya.
Namun korban rupanya tak menghiraukan ancaman pelaku.
Pelaku pun terbakar amarah dan menaruh dendam, karena merasa istrinya direbut oleh korban.
"Awalnya tersangka ini adalah suami dari istri yang sudah berpisah, lalu istrinya menikah dengan korban.
Motifnya adalah pelaku sangat dendam pada korban, dimana korban sudah diingatkan untuk jangan mengganggu istri dari tersangka," papar AKBP Dony Alexander dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Apa Kabar Indonesua Malam, TV One.
"Namun korban tetap cinta, sehingga korban meminang dan menjadi suami istri," tambahnya.
"Perselingkuhan berujung pembunuhan, pelaku dendam istrinya direbut," lanjutnya.
Baca juga: Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana Dibalik Kain Hitam Terungkap, Pelaku Diburu Polisi ke Hutan
Kronologi kejadian
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Malam itu, rupanya korban Sugeng Riyanto menginap di rumah istrinya, Anik Haryanti.
Pelaku pembunuhan pun rupanya sudah menyiapkan celurit yang akan digunakan untuk membunuh suami baru dari mantan istrinya.
Celurit itu pun diletakkan pelaku di dekat rumah mantan istri korban.
FOLLOW:
"Tepat jam 22.00 WIB, tersangka, mengambil celurit yang memang pernah disimpan di rumah itu semasa masih jadi suami istri dengan istri korban," ungkap AKBP Dony Alexander.
Tanpa banyak pertimbangan, pelaku Supriono pun naik ke lantai 2 mendatangi korban.
Baca juga: Misteri Wanita Tewas dalam Karung Terungkap, Pelaku Syok Dihantui Bayang-bayang Korban saat Kabur
Saat berhadapan, pelaku dan korban sempat terjadi cekcok dan perkelahian.
"Terjadi cekcok atau adu mulut saat tersangka bertemu korban. Dan saat itu memang sudah mati. Lalu terjadi perkelahian," tambah AKBP Dony Alexander.
"Kemudian secara membai buta, pelaku membacok korban, kepala, hidung dan tembus di paru. Darahnya sekitar 1,5 liter di paru dan di jantung," lanjutnya.
Setelah dipastikan korban tewas, pelaku pun langsung melarikan diri.
Namun rupanya ada warga yang melihat gerak-gerik pelaku yang aneh setelah keluar dari rumah sang mantan istri.
Ditambah lagi, istri korban, Anik Harianti sempat berteriak begitu melihat suami barunya tewas bersimbah darah.
"Pelaku sempat melarikan diri setelah melakukan pembunuhan diketahui warga dan langsung kita amankan di Polres Mojokerto," ungkapnya.
Tak lama setelah itu, pelaku pun berhasil ditangkap tak jauh dari TKP pembunuhan.
Supriono pun langsung diamankan warga setempat serta polisi.
"Tidak jauh dari TKP, pelaku ditangkap," pungkas Dony.
"Pelaku pembunuhan bernama Supriono sudah kita amankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," pungkas Dony. (*).