6 Jam Diperiksa Polisi Terkait Pengambilan Swab Test Habib Rizieq Shihab, Ini Jawaban MER-C

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad memberikan penjelasan seusai memberikan dimintai keterangan oleh polisi

Sementara itu Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rahmat Gumilar membenarkan adanya laporan tersebut.

"Betul Polresta Bogor Kota telah menerima laporan dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak satgas," katanya.

Baca juga: Menanti Hasil Swab Test, Ahli Epidemiologi Minta Habib Rizieq Jujur Soal Kondisinya

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Kirim Surat ke Bima Arya, Isinya Soal Hasil Swab Test : Kami Sangat Paham

Saat ini kata Rahmat pihak kepolisian masih menyiapkan berkas untuk meminta keterangan saksi.

"Tindakan kepolisian menerima laporan,  sampai saat ini pihak penyidik reskrim masih mempersiapkan berkas untuk memanggil saksi saksi terkait laporan itu," ujarnya.

Rumah Sakit Ummi (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Sebelumnya diberitakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyayangkan sikap RS Ummi yang sempat tidak mengetahui adanya tim swab dari luar rumah sakit yang melakukan swab kepada habib rizieq ketika pelaksanaan shalat jumat.

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Bogor Masih Tunggu Hasil Swab Rizieq Shihab

Padahal Bima sebelumnya sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan swab terhadap Habib Rizieq dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memastikan setiap prosesnya berjalan baik.

Namun pada proses perjalanannya rupanya Habib Rizieq melakukan swab diam diam tanpa diketahui pihak rumah sakit.

Mendapati itu Bima Arya mengaku sempat menegur pihak rumah sakit.

"Rumah Sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimana bisa terjadi swab tapi tidak diketahui orang, saya Pak Kapolres, Pak Dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim Swab enggak ketahuan masuk kesini. Jangan-jangan enggak pakai APD," kata Bima Arya malam tadi saat mendatangi RS Ummi.

Bima Arya mengatakan, bahwa tugasnya adalah untuk menjalankan Undang-undang sesuai aturan yang berlaku.

"Kalau Swab harus jelas lembaganya. Kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama. Kesehatan Habib penting yang bekerja disini juga penting, ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," katanya.

Sementara itu Dirut RS Ummi, Andi Tatat saat dikonfirmasi terkait laporan Satgas Covid-19 ke polisi tidak merespon.

RS Ummi Dipanggil Polisi

Pihak RS Ummi mendatangi Mako Polresta Bogor Kota untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian.

Diketahui pihak RS Ummi tiba sekitar pukul 13.15 WIB, Senin (30/11/2020).

Dirum RS Ummi Najamudin saat menyambangi Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Senin (30/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Halaman
123

Berita Terkini