Lihat Pelaku Mutilasi di Bekasi Kembali Datangi TKP, Pak RW Lemas, Tetangga Kompak Bereaksi Ini

Penulis: khairunnisa
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP rumah tersangka pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Kota Bekasi, Kamis (10/12/2020), Kamis (10/12/2020).

Melihat sosok pelaku mutilasi, tetangga kompak mengerumuni kediaman AYJ.

Ketua RW011 Jakasampurna tempat kediaman tersangka mutilasi berinisial AYJ (17), Kamis (10/12/2020). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Akan Diberi Pendampingan

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi berencana mendampingi A karena masih di bawah umur.

Ia juga diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh DS.

"Kami akan lakukan pendampingan dengan psikologi kepada yang bersangkutan agar bisa memberikan masukan kepolisian langkah penyidikan seperti apa," kata Ketua KPAD Kota Bekasi Aris Setiawan saat dihubungi, Kamis.

Selain memberikan pendampingan psikologi kepada A, KPAD juga akan memantau jalannya proses penyidikan yang dilakukan polisi.

Menurut dia, proses penyidikan yang dilakukan polisi harus dilakukan dengan cara khusus mengingat A masih berstatus anak-anak.

Namun, KPAD tidak akan memberikan pendampingan dari segi hukum karena tidak sesuai dengan kewenangannya.

Dalam waktu dekat, KPAD akan berkoordinasi langsung dengan Polres Metro Bekasi dan Polda Metro Jaya terkait rencana pendampingan itu.

Pelaku adalah Yatim Piatu

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, A diketahui merupakan salah satu warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Dalam kesehariannya, A diketahui bekerja sebagai manusia silver.

"Pekerjaanya ngamen dan manusia silver. Berstatus yatim piatu sejak umur 10 tahun," kata Wakapolres.

Alfian menceritakan awalnya rumah pelaku digeledah polisi dari Polda Metro Jaya sekitar pukul 01.00.

Namun, pelaku ternyata tidak ada di rumah. Polisi kembali mencari pelaku di sekitar rumah.

Halaman
1234

Berita Terkini