Nasib Pemuda yang Pukul Polisi saat Bubarkan Aksi 1812, Videonya Sempat Viral di Media Sosial
Pemuda ini nekat memukul polisi yang sedang membubarkan aksi 1812, ia pun ditangkap karena perbuatannya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beberapa orang mengalami luka akibat insiden yang terjadi saat aksi 1812, Jumat (18/12/2020).
Beberapa yang mengalami luka di antaranya polisi yang sedang bertugas.
Hal itu terjadi saat petugas berusaha membubarkan kerumunan tersebut.
Seperti yang terjadi di Pontianak berikut ini.
Dua orang polisi disebutkan mengalami penganiayaan.
Dalam insiden itu, seorang pemuda yang diduga terlibat dalam penganiayaan itu pun diamankan oleh polisi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Sabtu (19/12/2020), Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, kedua polisi tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Pelaku penganiayaan sudah diamankan Jatanras Polda Kalbar, selang beberapa jam setelah kejadian.
Pelaku berinsial RDS (21) warga Tanjung Raya II," kata Donny dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/12/2020).
Kronologi
Baca juga: Pengakuan Pria Berpakaian Pencak Silat Pakai Kalung Jimat Saat Hendak Aksi 1812: Takut Ada Maling
Baca juga: Polisi Sebut Ada 26 Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19 dari Hasil Rapid Test
Donny menjelaskan awal mula penganiayaan yang dialami dua polisi saat membubarkan aksi 1812 di Kota Pontianak itu.
Awalnya, kata Donny, massa yang telah berkumpul itu membakar ban di perempatan Jalan Tanjungraya, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.
Tindakan itu pun membuat lalu lintas di sekitar lokasi terhambat.
"Karena aksi tersebut menyebabkan hambatan lalu lintas dan dapat menjadi sarana provokasi, maka petugas yang pada saat itu tidak jauh dari lokasi melakukan upaya pemadaman dan pembubaran massa," ujar Donny.

Polisi tangkap seorang pemuda yang menyerang anggota saat bubarkan aksi 1812 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (18/12/2020).(istimewa)
Namun saat memadamkan api, petugas di lapangan malah mendapat pukulan dan tendangan dari peserta aksi.