Ada hal lain yang perlu diingat oleh masyarakat bahwa penyuntikan vaksin CoronaVac ini akan dilakukan dua kali secara bertahap.
Baca juga: Gemetar saat Suntik Jokowi dengan Vaksin Covid-19, Dokter Ungkap Komentar Presiden Setelah Disuntik
Baca juga: Cerita Dokter yang Suntik Vaksin Sinovac ke Jokowi, Tangannya Sempat Gemetar : Tidak Jadi Halangan
Jika Anda nanti menjadi partisipan penerima vaksin, ingatlah setelah mendapatkan suntikkan vaksin Covid-19 yang pertama, maka itu tidak langsung akan membuat antibodi tubuh Anda muncul dan meningkat drastis.
"Paling tidak setelah 2 kali suntik, paling tidak 14 hari sampai 1 bulan itu baru maksimal antibodinya," kata dia.
"Makanya di antara rentang itu, orang ini masih rentan, maka masker tidak boleh lepas, apalagi belum seluruhnya (menerima vaksin), ada yang menolak segala, itu yang kemudian jadi tidak aman begitu, maka di sini harus bersama-sama kita imunisasi," imbuh Prof Sri.
Tetap jaga 3M setelah divaksin
Senada dengan itu, Ketua Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia, Prof Dr dr Iris Rengganis juga mengatakan bahwa vaksinasi butuh dua kali penyuntikkan dosis vaksin dan juga jeda waktu minimal 14 hari untuk membuat antibodi utuh di dalam tubuh dari vaksin tersebut.
"Jadi waktu pembentukan antibodi pertama dari vaksin virus mati ini adalah membutuhkan dua kali suntik, supaya antibodinya terbentuk," ujar dia.
Dalam periode rentang pembentukan antibodi tubuh oleh vaksin Covid-19 Sinovac yang disuntikkan itu, masyarakat tetap haruslah menjaga diri dengan disiplin protokol kesehatan.
"Makanya penyuluhan ini penting, jangan sampai orang sekali vaksin, terus dia berpikir ini aman, lantas 3M nya tidak dia lakukan lagi, jadi sebelum vaksin kedua dia sudah tertular (terinfeksi Covid-19)," tegasnya.
Namun, diakui dr Iris, bisa jadi dan mungkin nanti banyak yang mengira gara-gara disuntk vaksin mereka jatuh sakit Covid-19.
Padahal, bisa saja mereka mengabaikan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan rutin, dan menjaga jarak aman minim 1,5 meter hanya karena sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, yakni suntikan vaksin Sinovac dosis pertama.