TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hingga Kamis (15/1/2021) petang, Tim DVI Polri sudah merilis 12 orang yang teridentifikasi sebagai korban Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Daftar jenazah yang teridentifikasi ini kurang dari setengah penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang total berjumlah 62 orang.
Maka dari itu, Tim DVI Polri terus bekerja mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 dari human remains yang ditemukan tim SAR gabungan.
Banyak kenangan dan cerita dari 12 orang penumpang tersebut. Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan daerah.
Berikut rangkuman 12 jenazah penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah teridentifikasi:
1. Okky Bisma
Pramugara Okky Bisma adalah korban Sriwijaya Air SJ 182 pertama yang berhasil diidentifikasi.
Jasad Okky Bisma teridentifikasi pada Senin (11/1/2021).
Okky Bisma telah dimakamkan di kawasan Balekambang, Condet, Jakarta Timur, dekat kediamannya pada Kamis (14/1/2021) usai diserahkan pihak RS Polri kepada keluarga.
Baca juga: Curhat Haru Istri Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Menangis di Makam : Tunggu Amih
Baca juga: Percakapan Terakhir Captain Afwan 4 Menit Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
Kepergian Okky Bisma memberikan duka mendalam kepada sang istri, Aldha Refa.
Aldha Refa tak kuasa mengenang percakapan harunya dengan suami.
Percakapan itu dibagikan Aldha Refa melalui laman Instagram Storiesnya pada Rabu (13/1/2021).
Aldha Refa awalnya menumpahkan rasa rindunya melalui percakapan tersebut.
Ia pun berharap agar Okky Bisma menunggunya di Surga nanti.
Tak hanya itu, Aldha Refa berkali-kali menyampaikan rasa sayangnya pada Okky Bisma.
"Pih miss you sayang. Rindu banget pih, Apih bahagia ya sayang, tungg amih pih di surga," tulis Aldha.
Kemudian dalam unggahan selanjutnya, Aldha Refa memperlihatkan percakapan mereka pada 29 Desember 2020 lalu.
Dalam percakapan itu, Aldha dan Okky sama-sama mengungkapkan rasa sayang.
Bahkan keduanya mengucapkan terima kasih atas kehidupan asmaranya.
Mengenang percakapan tersebut, Aldha Refa pun memberikan doa untuk sang pujaan hati.
"Ya Allah sayang, Al Fatihah," tulisnya.
2. Fadly Satrianto
Setelah Okky Bisma ada beberapa korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi pada Selasa (12/1/2021).
Satu diantaranya adalah Fadly Satrianto. Dia adalah co pilot Sriwijaya Air.
Bila mengacu catatan kependudukan, Fadly yang saat kecelakan pada Sabtu (9/1) merupakan satu dari enam ekstra kru dalam pesawat berdomisili di Jawa Timur.
Tepatnya di Jalan Teluk Penanjung nomor 17 RT 04/RW 05, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, jenazah Fadli teridentifikasi dari pencocokan sidik jari.
"Perbandingan sidik jarinya dari e-KTP telunjuk kanan yang berhasil kita identifikasi dari potongan bagian tubuh yang kami dapatkan, identik 12 titik," ujar Kapus Inafis Mabes Polri Brigjen Hudi Suryanto Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Besok, Keluarga Akan Ambil dan Makamkan Jenazah Korban Sriwijaya Air Okky Bisma
3. Asy Habul Yamin
Jenazah kedua yang teridentifikasi pada Selasa (12/1/2021) yakni Asy Habul Yamin (36), dalam manifes Sriwijaya Air SJ-182 namanya berada di nomor 40.
Beda dari jenazah lain yang sebelumnya teridentifikasi, Tim DVI mendapati bagian tubuh jenazah Asy pada dua kantong jenazah, nomor 00729 dan 0029.
"Ini tempat tanggal lahirnya di Sintang, 31 Mei 1984, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, alamat Jalan Sakti Nomor 7A, RT 05/06, Kelurahan Patukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta," tutur Hudi.
Namun sebagaimana jenazah Fadly, Hudi mengatakan jenazah Asy teridentifikasi berdasar hasil pencocokan sidik jari data antemortem dengan posmortem.
Bedanya sidik jari yang digunakan bukan telunjuk kanan, melainkan jempol, pun hasilnya ditemukan 12 titik kecocokan sehingga identifikasi akurat.
"Satu (sidik jari) diambil dari e-KTP, yang satu diambil dari sidik jari korban, jempol kanan. Jadi untuk mengidentifikasi itu yang mudah diambil dari sampel jempol dan telunjuk," lanjut Hudi.
4. Khasanah
Jenazah korban atas nama Khasanah juga teridentifikasi pada Selasa (15/1/2021).
Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182, Khasanah yang juga teridentifikasi dari pencocokan sidik jari jempol kanan tercatat di nomor 28.
"Atas nama Hasanah, Lamongan 28 Desember 1970, perempuan, agama Islam, alamatnya Gang Lentoro Jalur III, RT 05/05, Kecamatan Pontianak Barat, Kalimantan Barat," kata Hudi.
Baca juga: Kisah Calon Pengantin yang Naik Sriwijaya SJ 182 Pakai KTP Teman, Niat ke Pontianak Cari Modal Nikah
5. Indah Halimah Putri
Selanjutnya ada dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi pada Rabu (13/1/2021).
Salah seorangnya atas nama Indah Halimah Putri.
Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182, nama Indah tercatat berada nomor urut 24, sementara Agus di nomor urut 52.
Hingga pukul 17.00 WIB Tim DVI berhasil mengidentifikasi enam korban, seluruhnya berdasar pencocokan data antemortem (sebelum kematian) dengan posmortem.
Dalam hal ini data posmortem (setelah kematian) merupakan bagian tangan yang dievakuasi petugas dari perairan Pulau Seribu lokasi jatuhnya pesawat.
Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto menuturkan ditemenin 12 titik kesamaan dari pencocokan data antemortem dengan posmortem.
"Menurut kami ini sudah tidak bisa terbantahkan," ujar Sriyanto.
6. Agus Minarni
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kedua korban yang teridentifikasi atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.
"Tim telah rekonsiliasi dan teridentifikasi. Atas nama Indah Halimah Putri, kedua Agus Minarni, ini dapat teridentifikasi melalui sidik jari," kata Rusdi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Rabu (13/1/2021).
7. Ricko Mahulette
Korban selanjutnya yang telah teridentifikasi yakni Ricko Damianur Mahulette (30) yang teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021).
Ricko merupakan warga Kompleks Puri Kencana Asri, nomor 11, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ricko yang merupakan karyawan PLN dan bertugas di Pontianak itu sebelumnya datang ke Makassar untuk menghabiskan cuti Natal dan Tahun Baru bersama istri dan anaknya selama tiga minggu.
Ibu Ricko, Magdalena mengungkapkan, ia mendapat informasi dari media sosial terkait adanya pesawat yang mengalami kecelakaan dari Jakarta ke Pontianak.
Magdalena menceritakan, anaknya memesan tiket pesawat dengan maskapai lain, namun tiba-tiba dialihkan ke pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
8. Ihsan Adlan Hakim
Ihsan Adlan Hakim (33) bersama istrinya Putri Wahyuni adalah pengantin baru yang turut jadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pasangan pengantin baru itu rencananya ke Pontianak untuk melaksanakan resepsi ngunduh waktu setelah keduanya resmi menikah pada Desember 2020.
Namun takdir berkata lain, keduanya menjadi korban dalam musibah kecelakaan yang dialami Sriwijaya Air SJ 182.
Jasad Ihsan teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021).
9. Supianto
Jasad Supianto (37) juga berhasil diidentifikasi pada pada Kamis (14/1/2021).
Supianto bersama istrinya Rusni dan anak balitanya Abida turut menjadi korban dalam musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Rencananya, mereka hendak ke Pontianak untuk memperkenalkan Rusni ke keluarga besar Supianto yang ada di sana.
Namun takdir berkata lain dimana keluarga kecil itu ikut menjadi korban dalam musibah Sriwijaya Air SJ 182.
10. Pipit Piyono
Jenazah Pipit Piyono teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021).
Pipit Piyono merupakan satu dari tiga warga Lampung bersama Sugiono Efendi dan Yohanes yang jadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
Ketiganya merupakan warga kampung Toto Makmur Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung.
Ketiganya hendak terbang ke Pontianak untuk kerja sebagai buruh bangunan di sebuah proyek di sana.
11. Yohanes Suherdi
Jenazah selanjutnya yang teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021) adalah Yohanes Suherdi.
Yohanes Suherdi merupakan warga Desa Ngarak yang berangkat ke Jakarta dalam urusan perkerjaan dan hendak pulang ke Pontianak.
Korban Yohanes meningalkan seorang istri dan satu orang anak yang masih berusia 6 tahun.
12. Mia Tresetyani
Jenazah Mia Tresetyani Wadu (23) teridentifikasi bersamaan dengan nama-nama lima korban teridentifikasi lainnya pada Kamis (14/1/2021).
Mia menjadi satu-satunya pramugari yang sudah teridentifikasi.
Saat ini pihak keluarga Mia yang ada di Denpasar, Bali masih menunggu panggilan dari Jakarta untuk pengambilan jenazah Mia.
(TRIBUNJAKARTA.COM) -- Mengenang 12 Orang Teridentifikasi Korban Sriwijaya Air SJ-182