TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Juwita Bahar sempat koma 15 hari gara-gara diet tak makan nasi selama 2 tahun.
Bahkan, akibatnya Juwita Bahar hanya memiliki kesempatan hidup sebanyak 50 persen.
Sisa 50 persen lainnya, Juwita Bahar disebut terancam akan hidup lumpuh hingga nyaris meninggal dunia.
Melihat artikel tentang Juwita Bahar, Gading Marten bertanya alasan putri Annisa Bahar ini bisa koma selama 15 hari.
Ditanya seprti itu, Juwita Bahar mengaku menurut diagnosis dokter, ia mengalami gangguan dan radang pada otaknya.
"Itu koma 15 hari, itu karena apa, kenapa?" tanya Gading Marten, dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (21/1/2021).
"Diagnosis dokter sih infeksi otak, radang otak gitulah tentang," imbuh Juwita Bahar.
Baca juga: Juwita Bahar Koma 15 Hari Karena Tak Makan Nasi 2 Tahun, Putri Annisa Bahar : Kesempatan Hidup 50 %
Baca juga: Raffi Ahmad dan Baim Wong Tak Muncul di Youtube Rewind 2020, Chandra Liow Ungkap Alasannya
Gangguan pada otaknya ini disebut Juwita Bahar karena tidak makan nasi selama 2 tahun.
Hal itu terjadi ketika putri Annisa Bahar ini berusia 8-10 tahun dan sedang memulai terjun ke dunia hiburan.
"Cuma karena diet gak makan nasi hampir 2 tahun gitu. Tapi aku curi-curi makan nasi sih. Dan itu umur 8-10 tahun. Masih kecil," ungkap Juwita Bahar.
"Kamu ngapain diet umur segitu?" tanya Sahila Hisyam, selaku co host.
FOLLOW:
"Kan aku pertama kali mau masuk dunia entertain. Dulu sinetron dulu baru nyanyi," jawab Juwita Bahar.
"Tapi kamu minum obat apa-apa kan? Cuma gak makan nasi doang gitu?" tanya Sahila Hisyam masih penasaran.
"Iya, gak makan nasi aja," jawab Juwita Bahar.
Baca juga: Sule Girang Diberi Kejutan Foto USG, Nathalie Holscher Peluk Suami : Semangat Kerjanya Ya
Baca juga: Arya Saloka Cium dan Gendong Andin, Amanda Manopo Heran Lihat Reaksi Putri Anne : Udah Dibayar Ini
Pengakuan Juwita Bahar pun ditanggapi Gading Marten dan Raffi Ahmad yang terlihat syok.
"Waduh, karena masih terlalu kecil kali ya, jadi asupannya kurang," timpal Gading Marten.
Lantas, Raffi Ahmad bertanya soal yang apa dirasakan Juwita Bahar saat koma 15 hari.
"Apa sih yang kamu rasain, katanya 50 persen itu kalau kamu sehat bisa lumpuh. Kamu kan waktu itu masih kecil banget," tanya Raffi Ahmad.
Ditanya seperti itu, Juwita Bahar mengaku tidak merasakan apapun selama koma 15 hari.
Jika berhasil sembuh, Juwita Bahar mengaku bisa jadi akan lumpuh.
"Iya. Tapi alhamdulillah pas aku koma, aku gak ngerasa apapun, sakit pun enggak ada rasanya.
Dan memang dokter bilang kalau sembuh akan 50:50," ujar Juwita Bahar.
"Kalo sembuh pun aku akan lumpuh," tambahnya.
Baca juga: Raffi Ahmad dan Baim Wong Tak Muncul di Youtube Rewind 2020, Chandra Liow Ungkap Alasannya
Puji syukur, setelah 15 hari koma, Juwita Bahar bisa terbangun.
Akan tetapi, setelah sadar dari komanya, putri Annisa Bahar ini mengaku harus berlajar lagi smeuanya dari nol, seperti bayi.
"Karena pas waktu melek pertama dari koma, itu belajar lagi dari awal. Belajar semuanya dari awal, kayak bayi," ujar Juwita Bahar.
Mendengar ucapan Juwita Bahar, Sahila Hisyam penasaran soal awal mula rasa sakitnya.
"Jadi pas kamu sakit itu bruk langsung pingsan atau gimana?" tanya Sahila Hisyam.
"Berawal dari sakit perut kayak maag, Karena gak makan teratur. Akhirnya langsung koma," ujar Juwita Bahar.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 21 Januari 2021 : Al dan Andin Kembali Bersatu, Elsa Terbukti Bunuh Roy ?
Mendengar pengakuan Juwita Bahar yang blak-blakan, Raffi Ahmad tambah syok.
Raffi Ahmad menyebut baik itu olahraga ataupun diet tidak boleh sembarangan.
"Makanya diet sih boleh diet, tapi jangan keterlaluan. Olahraga boleh olahraga, tapi gak boleh keterlaluan," ujar Raffi Ahmad.
Lantas, Raffi Ahmad menyebut punya tubuh sehat harus ditanamkan dalam pikiran kita.
"Pokoknya apapun, kita harus punya keyakinan bahwa kita harus sehat. Karena semuanya kembali ke mindset kita.
Itulah yang membuat tubuh kita diperintahkan untuk tetap sehat," papar Raffi Ahmad.
Tak hanya itu, Raffi Ahmad juga mengingatkan jangan pernah paksakan tubuh sendiri.
"Yang paling tahu diri sendiri ya kita sendiri. Kalau merasa cukup ya udah, jangan maksa. Kayak olahraga kalau capek ya udah istirahat dulu.
Udah diet, kalau ngerasa lapar ya jangan dipaksa, isilah perut sedikit demi sedikit,"
"Always listen to your body, selalu dengarkan tubuhmu, " pungkas Sahila Hisyam.