Gurita Bisnis Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Asetnya Miliaran Tapi Masih Utang ke Penculik

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN KACAB BANK: Otak pembunuhan Ilham Pradipta, Dwi Hartono yang disorot karena punya sederet bisnis. Hartono belakangan diketahui masih berutang ke penculik.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Intip deretan bisnis hingga sumber cuan Dwi Hartanto, satu di antara empat otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

Sosok Dwi Hartanto jadi yang paling disorot lantaran sempat viral di tahun 2024 lalu.

Setahun lalu Hartono ramai diperbincangkan karena memberikan beasiswa untuk korban pemerkosaan klien pengacara Hotman Paris.

Kala itu sosok Hartono dikagumi Hotman Paris karena secara heroik memberikan bantuan pendidikan untuk korban rudapaksa di Lampung.

Namanya harum hingga ramai dielu-elukan setahun lalu, Hartono justru banjir hujatan di tahun 2025.

Hal tersebut lantaran Hartono diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham Pradipta.

Dwi Hartono bersama dua pelaku lainnya yakni C dan YJ ditangkap di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025).

Selain tiga pelaku, polisi juga menangkap satu pria lainnya yang jadi dalang pembunuhan yakni berinisial AA di kawasan PIK, Jakarta Utara, Minggu (24/8/2025).

Hartono disinyalir jadi dalang di balik kematian Ilham Pradipta yang jasadnya ditemukan mengenaskan di area persawahan wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025).

Bersama tiga pelaku, Hartono disebut-sebut menyewa empat penculik bayaran.

Para penculik tertangkap rekaman CCTV menjemput paksa Ilham Pradipta pada Rabu (20/8/2025).

Keempat penculik yang berinisial AT, RS, RW, dan RAH pun sudah ditangkap kepolisian.

Baca juga: Pengusaha Jambi Aktor Intelektual Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Sakit Hati Pinjaman Rp 13 M ?

Bayar penculik

Terkait dengan dugaan Hartono menyewa penculik bayaran, sejumlah fakta diungkap pengacara penculik.

Kuasa hukum penculik yakni Adrianus Agau menceritakan pengakuan dari para penculik Ilham Pradipta.

Ternyata alasan para penculik itu mau disuruh menjemput paksa Ilham adalah karena diiming-imingi uang puluhan juta.

Halaman
123

Berita Terkini