Digugat anak kandungnya, Dewi pun pilu.
Dewi mengaku tidak memahami persoalan hukum dan tak tahu bagaimana menghadapi tuntutan anaknya.
Dewi kebingungan hingga belum menggunakan jasa pengacara dalam kasus itu.
"Saya tidak memakai pengacara karena Allah adalah pembela saya. Allah akan menemani ibu-ibu yang membesarkan anaknya dengan ikhlas," tuturnya pilu.
Baca juga: Kelakuan Nathalie Holscher Sebelum Nikah Dibongkar Suami, Sule Ungkap Sikap Istri ke Teman Laki-laki
Baca juga: Tukar Honda Brio dengan Janda Bolong, Terungkap Siapa Sebenarnya Sosok Sultan Bunga, Ini Alasannya
Dewi Sakit Hati pada Anaknya
Gugatan yang bermula persoalan mobil itu membuat hati Dewi sakit dan pilu.
Dewi mengatakan, ia seperti merasakan sakit dua kali di kehidupannya.
"Pertama saat melahirkan dan kedua saat ini karena digugat," ujar Dewi terisak.
Sambil menangis, Dewi kembali mengingat bagaimana saat-saat ia melahirkan putra yang menggugatnya.
"Sampai kapan pun, bekas jahitan karena operasi caesar ini tidak akan hilang. Sampai kapan pun dia adalah anak saya, yang saya lahirkan dengan rasa sakit dan masih membekas sampai saat ini," kata Dewi.
Dari Subuh hingga Magrib, ia merasakan kesakitan lantaran hendak melahirkan putranya ketika itu.
"Isya baru ada keputusan saya menjalani operasi caesar untuk melahirkan dia," ungkap Dewi.
"Ibu itu adalah orang yang melahirkan, memberi air susu agar anaknya sehat, merawat agar anaknya berbakti untuk orangtua dan agama, jadi jangan pernah membalasnya dengan gugatan di pengadilan," sambung Dewi.
Rumah Dewi Diminta Jadi Jaminan
Mengurai cerita pilu, Dewi tampak menangis.