Ia pun mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh keluarga dan masyarakat RT 06 yang telah membantu sejak pertama kali Rion dinyatakan menjadi korban pesawat jatuh di kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
"Mungkin ini sudah takdirnya kami minta agar cucu kami ini mohon dimaafkan dan diikhlas kepergiannya," ujarnya.
Sementara Suyitno paman Rion menambahkan, mengucapkan terimakasih kepada saudara dan keluarga yang, sehingga berkat doa bersama itu jenazah Rion bisa di bawa pulang ke Lubuklinggau.
"Kami ucapkan terimakasih kepada semuanya yang selama ini telah berpartisipasi, membantu proses dari Jakarta hingga ke proses pemakaman saat ini," tambahnya.
Terpisah Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menyampaikan atas nama warga Kota Lubuklinggau menyampaikan turut berbelasungkawa yang sebesar-besarnya.
"Sejak kemarin kami sudah hadir sejak diketahui identitasnya, atas tanggung jawab negara juga telah menyampaikan santunan kepada pihak keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
Ia mengaku kehadirannya bersama Kapolres sejak kemarin merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah Kota Lubuklinggau turut berduka ada warganya yang meninggal dunia.
"Itulah kita semuanya mendoakan semoga Rion diberikan tempat terbaik disisinya, dilapangkan jalannya menuju surga, dan diampuni segala dosa-dosanya," ungkapnya.
Ia pun meminta kepada keluarga yang ditinggalkan terutama empat adik Rion dan istri serta kedua anaknya agar diberikan kesabaran dan ketabahan menjalani hidup.
"Sebagai keprihatinan kami isteri almarhum akan kami berdayakan sebagai tenaga kontrak di pemerintah Kota Lubuklinggau," ujarnya. (Joy)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Jenazah Rion Korban Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di Lubuklinggau, Ervina Arnis Histeris Panggil Rion