Mayat dalam Plastik

Dicari Semalaman, Keluarga Ungkap Kejanggalan Sebelum Mayat Diska Ditemukan Dalam Kantong Plastik

Penulis: Damanhuri
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemakaman Diska Putri di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (25/2/2021) malam

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG -- Pelaku pembunuhan gadis dalam kantong plastik hingga saat ini masih bekum terungkap.

Diska Putri, gadis berusia 18 tahun tewas mengenaskan di dalam kantong plastik sampah dengan kaki terikat tali.

Jasad gadis asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor itu ditemukan terbungkus plastik sampah di depan toko material yang berlokasi di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor pada Kamis (25/2/2021) kemarin.

Petugas pun sudah melakukan otopsi kepada jasad siswi SMA tersebut.

Tadi malam, jasad Diska Putri alias DP sudah diantarkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

Isak tangis pun mengiringi jalannya pemakaman siswi kelas 3 SMAN 1 Cibungbulang tersebut.

Baca juga: Kisah Lampu Semprong Kramat Mak Yoyoh, Janda di Bogor yang Hidup 10 Tahun Tanpa Listrik

Suasana rumah duka mayat dalam plastik diĀ  RT 01/03, Desa Cimanggu I, Cibungbulang, Kabupaten Bogor No.3 (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Keluarga dan kerabat Diska turut mengantarkan jasad gadis malang itu ke tempat peristirahatan terakhirnya di lokasi pemakaman keluarga di Cibungbulang.

Rupanya, kelurga sempat merasakan kejanggalan sebelum mendapatkan kabar Diska Putri tewas mengenaskan.

Keluarga Diska Putri juga berasal dari keluarga pekerja sosial yang tergabung dalam Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Bogor.

Baca juga: Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor, Pamit Belajar Pulang Diantar Mobil Jenazah

"DP salah satu putri anggota kami dari IPSM Kabupaten Bogor atas nama Kadil dan saat ini kejadian ini sudah ditangani oleh Polresta Bogor," kata Dian Firmansyah, Ketua Umum IPSM Kabupaten Bogor kepada wartawan di RSUD Ciawi, Kamis (25/2/2021).

Dian yang turut mewakili keluarga korban bercerita, jika sebelum kejadian keluarga merasakan ada yang janggal dengan sikap Diska.

"Menurut informasi dari keluarga bahwa korban sejak kemarin (Rabu, 24/2/2021) pagi meninggalkan rumah pamit untuk suatu keperluan pribadi. Ke rental komputer untuk tugas sekolah, pamitnya," kata Dian kepada wartawan di RSUD Ciawi, Kamis (25/2/2021).

Namun, keluarga semakin curiga lantaran hingga malam korban tak kunjung pulang.

Sebab, menurut keluarga tak biasanya korban pergi keluar rumah sampai begitu lama.

Halaman
1234

Berita Terkini