Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ada sosok yang jadi sorotan di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Jumat (5/3/2021).
Sosok itu cukup melekat dengan Partai Demokrat.
Sosok ini adalah Muhammad Nazaruddin yang merupakan mantan bendahara Partai Demokrat.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunMedan.com Jumat, sampai saat ini KLB masih terlihat belum dimulai.
Hingga sekitar pukul 10.34 WIB ini, di lokasi penyelenggaraan kongres di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, masih terlihat cukup lengang dan belum.
Di seputar kawasan aula tempat diselenggarakannya KLB, terlihat masih belum ada tampak nama-nama petinggi partai dengan lambang mercy ini.
Di tenda yang tersedia di luar, hanya ditempati oleh rekan-rekan dari media.
Baca juga: Moeldoko Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Gaya Pidato AHY Disorot, Tegaskan Siap Melawan
Baca juga: Pengakuan Mahasiswi Tikam Selebgram Makassar, Check In di Wisma Dini Hari, Subuh Korban Tak Berdaya
Namun, saat dipantau ke bagian lobby hotel tampak satu orang yang sudah tak asing lagi di dalam Partai Demokrat.
Pantauan TribunMedan.com, di salah satu kursi yang ada di lobi tersebut tampak sosok Muhammad Nazaruddin sedang mengobrol dengan beberapa orang.
Pria yang diketahui mesti pakai mantan bendahara Partai Demokrat ini, terlihat menggunakan baju kemeja biru dengan lengan panjang.
Ketika diajak berbincang, Nazarudin terlihat menyambut baik.
"Oh iya," ucap Nazaruddin, sambil memberikan sambutan.
Ketika ditanya perihal kondisi kesehatannya, Nazaruddin mengaku dirinya saat ini dalam keadaan sehat.
Namun, ketika diajak berbincang seputar kedatangannya ke sini, dirinya mengatakan belum bisa memberikan keterangan.
"Aduh mohon maaf ya, belum bisa kasih keterangan," ucapnya.
Dirinya menyebutkan, nantinya jika ingin bertanya seputar KLB ini dirinya akan bersedia saat acara KLB ini selesai.
Penolakan untuk dimintai keterangan ini, sambil diikuti dengan tangan yang seolah meminta maaf.
Kader Demokrat Sumut Akan Bubarkan KLB
Gejolak Partai Demokrat kian memanas.
Saat ini, di Sumatera Utara sejumlah kader yang dipimpin Kepala Staf Presiden Jenderal TNI (Purn) Moeldoko tengah mengadakan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diadakan di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: Eks Kader Klaim KLB Hari Ini Akan Putuskan Moeldoko Gantikan AHY di Demokrat
Baca juga: Tak Sepaham dengan Jansen, Jhoni Allen Sebut Kader Demokrat Jangan Takut Dipecat, Max Bereaksi Ini
Karena KLB ini dianggap berupaya melengserkan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, maka sejumlah kader Demokrat Sumut yang masih setia kabarnya berencana akan membubarkan KLB pimpinan Moeldoko ini.
“Apel ini tujuannya untuk menguatkan para Ketua DPC untuk sama-sama berdoa, dan juga untuk berangkat ke The Hill Hotel untuk membubarkan kegiatan acara tersebut,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain, Jumat (5/3/2021).
Dia mengatakan, pihaknya pun sudah melaporkan masalah ini ke Polrestabes Medan pada Kamis (4/3/2021) malam.
Menurutnya, kegiatan KLB yang dipimpin Moeldoko ini banyak melanggar aturan.
Pertama, KLB diselenggarakan tanpa seizin partai. Kedua, KLB ini tidak mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Sumut.
“Karena tidak ada izin, kami meminta kepada Kapolda dan Kapoltabes untuk membubarkan KLB ilegal ini,” kata Herri Zulkarnain.
Dia mengatakan, kalaupun ada peserta KLB yang mengaku masih merupakan kader Demokrat, itu tidak benar.
“Mereka ini orang-orang yang dipecat,” kata Herri.
Dari informasi yang beredar via What’sApp sejak Kamis (4/3/2021) kemarin, sejumlah orang yang mengatasnamakan kader Partai Demokrat tiba di Bandara KNIA sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 23.45 WIB.
Ada sekitar 345 orang yang datang guna menghadiri KLB yang dipimpin Moeldoko di The Hill and Resort Sibolangit.
Baca juga: Jansen dan Jhoni Allen Ribut-ribut Soal Kudeta Demokrat di Mata Najwa, Politikus Senior Tertawa
Baca juga: Sindiran Pedas Andi Mallarangeng Tuding KLB Demokrat Abal-abal, Max Sopacua Bereaksi: Anda Dipenjara
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengenai rencana pembubaran KLB Demokrat pimpinan Moeldoko ini belum bisa memberikan komentar.
Katanya, dia akan mengecek lebih lanjut informasi ini.
Polisi masih mengumpulkan data sekaitan recana keberangkatan kader Parrai Demokrat Sumut ke lokasi acara KLB.
(TribunnewsBogor.com/TribunMedan.com).