Kesaksian Karyawan Lihat Pria Lari Tanpa Busana, Korban Dibuat Tak Berdaya oleh Pacar di Penginapan

Penulis: Damanhuri
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim INAFIS Inafis Polrestabes Makassar, melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan selebgram Makassar, Ari Pratama (24) di Wisma Topaz Jl Topaz Makassar, Jumat (532021). Pembunuhan secara berencana dilakuan seorang mahasiswi, Aisyah Alfika (20) dikamar 214 dan berhasil diamankan oleh Personel Resmob Panakukang. tribun timurmuhammad abdiwan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pria dibuat tak berdaya oleh kekasihnya sendiri di dalam kamar penginapan.

Bahkan, sang pria sampai lari ketakutan keluar kamar dalam kondisi tanpa busana.

Korban diketahui bernama Ari Pratama yang tewas bersimbah darah saat minta pertolongan.

Ari tewas ditikam sang kekasih Aisyah Alfika gadis berusia 19 tahun di kamar penginapan bernama Wisma Topaz, Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar.

Insiden ini pun cukup menggegerkan, sebab korban dikabarkan merupakan selebgram yang memiliki banyak penggemar.

Baca juga: Pengakuan Gadis 19 Tahun Bunuh Pacarnya di Kamar Penginapan, Aisyah: Aku Hamil Ditinggalkan

Baca juga: Cerita Mamah Muda Dengar Jeritan Tengah Malam dari Balik Dinding, Terkejut Lihat Suami di Kamar Anak

Informasi yang diperoleh di lokasi, korban Ari Pratama chek in pada pukul 03.41 Wita atau dua jam sebelum penikaman terjadi.

Ari disebut chek in bersama kekasihnya atau teman kencangnya Aisyah Alfika, pada Jumat (5/3/2021).

Sekitar pukul 05.00 Wita, Ari Pratama keluar dari kamar 214 di Lantai 2 wisma.

Ia keluar kamar dalam keadaan bugil alias tanpa busana.

Dari rekaman CCTV wisma, Ari terlihat menutupi alat vitalnya menggunakan tangan.

Ia juga menutupi dadanya yang mengalami luka tusukan dengan tangan.

Aisyah,pelaku pembunuhan Ari Pratama (Kolase Tribun Bogor/Tribun Timur)

Ia lalu berlari ke lobi wisma untuk meminta pertolongan.

"Dia bilang ke saya, kak saya ditikam sama cewek di atas'," kata petugas wisma, Roni (28).

Roni yang saat itu melihat korban terluka parah pun panik.

Roni kemudia keluar dari Wisma meminta tolong.

Tapi kondisi korban semakin memburuk.

Ia (Ari) pun, terkapar di depan wisma dan dinyatakan meninggal dunia.

Kondisi itu, lanjut Roni, membuat dirinya mulai panik.

"Cowoknya (Ari) sempat bangun lagi setelah jatuh di lobi, dia coba jalan tapi jatuh lagi. Mungkin takut juga, dia bangun lagi, terus dia jatuh lagi terakhirnya," ujarnya.

Pengakuan Pelaku

Aisyah nekat menikam kekasihnya Ari Pratama di penginapan hingga tewas.

Insiden pembunuhan itu terjadi di kamar Wisma Topaz, Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Jumat (5/3/2021) pagi.

Jasad korban pun sudah dievakuasi petugas dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Pelaku Aisya sudah diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Saat periksa polisi, Aisyah mengaku sakit hati pada kekasihnya sendiri, Ari Pratama.

Wanita yang juga merupakan seorang mahasiswi universitas negeri di Makassar itu mengaku bertemu dengan Ari di wisma memang.

Ia mengakui, pertemuannya dengan korban hanya bertujuan untuk melakukan penikaman.

"Karena tidak Adami perasaanku sama dia (Ari)," ujar Aisyah kepada polisi.

Baca juga: Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor, Pamit Belajar Pulang Diantar Mobil Jenazah

Baca juga: Kisah Gadis 18 Tahun Terjerumus Jadi PSK usai Orangtua Berpisah, Nekat Jual Diri Demi Bertahan Hidup

Tak hanya itu, perempuan yang saat ini sudah diamankan kepolisian Polrestabes Makassar ini pun mengaku hamil.

Menurut Aisyah, pacarnya itu meninggalkannya setelah mengetahui dirinya hamil.

"Sakit hatika karena mauka natinggalkan setelah tahu bilang hamilka," kata Aisyah.

Tes Kahamilan

Ucapanya Aisyah rupanya tidak sesuai dengan fakta medis yang ada.

Aisyah yang mengaku dihamili oleh korban itu langsung diperiksa oleh polisi

Tim INAFIS Inafis Polrestabes Makassar, melakukan identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan selebgram Makassar, Ari Pratama (24) di Wisma Topaz Jl Topaz Makassar, Jumat (532021). Pembunuhan secara berencana dilakuan seorang mahasiswi, Aisyah Alfika (20) dikamar 214 dan berhasil diamankan oleh Personel Resmob Panakukang. tribun timurmuhammad abdiwan (TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN) ()

Polisi lalu melakukan pemeriksaan tes kehamilan terhadap Aisyah Alfika.

"Kalau informasi yang dimaksud (pengakuan hamil) itu belum, saya tidak bisa (pastikan) karena harus dites dulu, harus dites medis," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriadi Idrus saat merilis pengungkapan kasus itu di Mapolsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar, Jumat (5/3/2021) sore.

Pemeriksaan atau tes kehamilan terhadap Aisyah dilakukan untuk membuktikan pengakuan saat diinterogasi di Posko Resmob Polsek Panakkukang.

Hasilnya, Aisyah tidak hamil.

Baca juga: Misteri Gadis Bandung Tewas di Kamar Hotel Terungkap, Korban Masih SMA, Tato di Dada Jadi Petunjuk

Polisi pun akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku pada pekan depan.

Tes kejiwaan itu penting untuk mengungkap kondisi kejiwaan Aisyah Alfika sampai nekat melakukan pembunuhan terhadap Ari Pratama.

"Yang bersangkutan tidak hamil. Kita akan periksa Kejiwaan ya di RS Bhayangkara pekan depan," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman saat dikonfirmasi Sabtu (6/3/2021) sore.

Kronologi

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukan Aisyah pada kekasinya Ari Pratama.

"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban (Ari) dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.

Saat tiba di lantai dasar, Ari Pratama yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.

SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.

Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil pemeriksaan rupanya Aisyah sudah dua kali berupaya ingin menganiaya Ari Pratama.

Pelaku penikaman Selebgram Makassar saat diamankan di Mapolsek Panakukkang, Jalan Pengayoman Makassar, Jumat (5/3/2021) sore. (TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA)

Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriadi Idrus, saat merilis pengungkapan itu di Mapolsek Panakukkang, Jl Pengayoman, Makassar, Jumat (5/3/2021) sore

Menurut Kompol Edy sapaan Supriadi Idrus, bermula saat keduanya berkenalan di media sosial.

Dari perkenalan itu, keduanya pun merajut kasih alias berpacaran.

Baca juga: Pengakuan PSK Tasikmalaya : Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Kayak Saya

Baca juga: Misteri Kematian Gadis Muda di Kamar 421, Darah Berceceran di Lantai, Polisi Temukan Benda Kecil Ini

Lebih kurang tujuh bulan hubungan asamara itu berjalan, Ari perlahan menghindari Aisyah.

Ia (Ari) sulit lagi dihubungi Asiyah.

Aisyah pun dibuat kesal. Terlebih ia mengaku ditinggal saat sedang hamil.

Kekesalan Aisyah itu, pun memuncak ia berencana melancarkan aksi pengeniayaan terhadap Ari.

Namun upaya pertamanya gagal, lantaran sulit bertemu dengan selebgram yang juga berstatus mahasiswa itu.

"Memang pernah (merencanakan pembunuhan terhadap Ari). Namun tidak terlaksana karena korban (Ari) selau menghindar," kata Kompol Edy.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Timur).

Berita Terkini