TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang gadis berusia 19 tahun tega mengahabisi nyawa kekasihnya sendiri.
Pelaku diketahui bernama Aisyah Alfika.
Aisyah nekat menikam kekasihnya Ari Pratama di penginapan hingga tewas.
Insiden pembunuhan itu terjadi di kamar Wisma Topaz, Jl Topaz Raya, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Jumat (5/3/2021) pagi.
Baca juga: Cerita Mamah Muda Dengar Jeritan Tengah Malam dari Balik Dinding, Terkejut Lihat Suami di Kamar Anak
Baca juga: Kisah Cinta Segitiga Mamah Muda Berujung Petaka, Istri Kirim Foto Syur, Pacar Tewas Dibacok Suami
FOLLLOW JUGA:
Jasad korban pun sudah dieavkuasi petugas dari lokasi kejadian.
Sementara itu, Pelaku Aisy ah sudah diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Saat periksa polisi, Aisyah mengaku sakit hati pada kekasihnya sendiri, Ari Pratama.
Wanita yang juga merupakan seorang mahasiswi universitas negeri di Makassar itu mengaku bertemu dengan Ari di wisma memang.
Ia mengakui, pertemuannya dengan korban hanya bertujuan untuk melakukan penikaman.
"Karena tidak Adami perasaanku sama dia (Ari)," ujar Aisyah kepada polisi.
Baca juga: Misteri Mayat Siswi SMA Dalam Plastik Sampah di Bogor, Pamit Belajar Pulang Diantar Mobil Jenazah
Baca juga: Kisah Gadis 18 Tahun Terjerumus Jadi PSK usai Orangtua Berpisah, Nekat Jual Diri Demi Bertahan Hidup
Tak hanya itu, perempuan yang saat ini sudah diamankan kepolisian Polrestabes Makassar ini pun mengaku hamil.
Menurut Aisyah, pacarnya itu meninggalkannya setelah mengetahui dirinya hamil.
"Sakit hatika karena mauka natinggalkan setelah tahu bilang hamilka," kata Aisyah.
Tes Kahamilan
Ucapanya Aisyah rupanya tidak sesuai dengan fakta medis yang ada.
Aisyah yang mengaku dihamili oleh korban itu langsung diperiksa oleh polisi
Polisi lalu melakukan pemeriksaan tes kehamilan terhadap Aisyah Alfika.
"Kalau informasi yang dimaksud (pengakuan hamil) itu belum, saya tidak bisa (pastikan) karena harus dites dulu, harus dites medis," ujar Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriadi Idrus saat merilis pengungkapan kasus itu di Mapolsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar, Jumat (5/3/2021) sore.
Pemeriksaan atau tes kehamilan terhadap Aisyah dilakukan untuk membuktikan pengakuan saat diinterogasi di Posko Resmob Polsek Panakkukang.
Hasilnya, Aisyah tidak hamil.
Baca juga: Misteri Gadis Bandung Tewas di Kamar Hotel Terungkap, Korban Masih SMA, Tato di Dada Jadi Petunjuk
Polisi pun akan melakukan tes kejiwaan terhadap pelaku pada pekan depan.
Tes kejiwaan itu penting untuk mengungkap kondisi kejiwaan Aisyah Alfika sampai nekat melakukan pembunuhan terhadap Ari Pratama.
"Yang bersangkutan tidak hamil. Kita akan periksa Kejiwaan ya di RS Bhayangkara pekan depan," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Iqbal Usman saat dikonfirmasi Sabtu (6/3/2021) sore.
Kronologi
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman menceritakan kronologi pembunuhan yang dilakukan Aisyah pada kekasinya Ari Pratama.
"Kronologis singkat kejadiannya berawal dari lantai dua di salah satu kamar wisma ini. Kemudian setelah korban (Ari) dianiaya, lari menyelamatkan diri di lantai satu (dasar)," ujarnya.
Saat tiba di lantai dasar, Ari Pratama yang mengalami pendarahan hebat akibat luka tikaman yang diderita pun tumbang.
SPKT Polsek Panakukkang yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi AP ke RS Bhayangkara.
Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.
Tak hanya itu, berdasarkan hasil pemeriksaan rupanya Aisyah sudah dua kali berupaya ingin menganiaya Ari Pratama.
Hal itu diungkapkan Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriadi Idrus, saat merilis pengungkapan itu di Mapolsek Panakukkang, Jl Pengayoman, Makassar, Jumat (5/3/2021) sore
Menurut Kompol Edy sapaan Supriadi Idrus, bermula saat keduanya berkenalan di media sosial.
Dari perkenalan itu, keduanya pun merajut kasih alias berpacaran.
Baca juga: Pengakuan PSK Tasikmalaya : Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Kayak Saya
Baca juga: Misteri Kematian Gadis Muda di Kamar 421, Darah Berceceran di Lantai, Polisi Temukan Benda Kecil Ini
Lebih kurang tujuh bulan hubungan asamara itu berjalan, Ari perlahan menghindari Aisyah.
Ia (Ari) sulit lagi dihubungi Asiyah.
Aisyah pun dibuat kesal. Terlebih ia mengaku ditinggal saat sedang hamil.
Kekesalan Aisyah itu, pun memuncak ia berencana melancarkan aksi pengeniayaan terhadap Ari.
Namun upaya pertamanya gagal, lantaran sulit bertemu dengan selebgram yang juga berstatus mahasiswa itu.
"Memang pernah (merencanakan pembunuhan terhadap Ari). Namun tidak terlaksana karena korban (Ari) selau menghindar," kata Kompol Edy.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Timur).