Kisruh Partai Demokrat

Ungkap Kejanggalan Pemilihan Moeldoko, Kader Demokrat Kecewa Datang ke KLB : Cuma Dapat Rp 5 juta

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kotamobagu, Sulawesi Utara, Gerald Piter Runthuthomas

saya bilang sama pak Vecky Gandey saya ini belum pegang SK untuk revisi struktur yang ketumnya AHY,

pak Vecky katanya sama sayha ta tidak apaapa iktu saja yang penting sudah ada di lokasi KLB kita akan memilik ketum baru yaitu pak Moeldoko," kata Gerald.

Kader Partai Demokrat memberikan kesaksiannya soal Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deliserdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu. (YouTube Kompas TV)

Menurut Gerald, dari Rp 100 juta tersebut ia dijanjikan menerima 25 persen saat tiba di lokasi KLB.

"Yang pertama kalau sudah tiba di lokasi akan mendapat 25 persen dari 100 juta yaitu Rp 25 juta, selesai KLB akan mendapatkan sisanya Rp 75 juta, tapi nyatanya kita cuma dapat uang Rp 5 juta," kata Gerald.

Gerald juga mengungkap kejanggalan dalam pemilihan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat di KLB.

"Yang menjadi rancu dalam proses KLB ini yaitu pemilihan ketua umum, pemilihan ketum secara voting,

ketika ditanya siapa yang akan dipercayakan untuk menajdi ketum, peserta berteriak pak Moeldoko, ditanya lagi siapa lagi peserta berteriak Marzuki Alie,

dicatat pimpinan sidang Jhony Allen, setelah dapat dua nama pak Jhoni Allen langsung teriak," katua Gerald.

Berita Terkini