Jelajah 3 Air Terjun di Sukaraja Bogor, Trek yang Menantang Ditemani Pemandangan Bukit yang Indah

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Curug Ciburial yang terletak di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di masa pandemi ini, liburan dengan cara menjelajah alam kian banyak diminati warga.

Selain tidak membutuhkan waktu berhari-hari, liburan ke alam terbuka juga bisa melepas sedikit penat akibat terlalu lama diam di rumah.

Tapi tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yah!

Mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Salah satu alternatif yang bisa dijadikan tempat untuk melepas penat di masa pandemi ini, yakni di antaranya dengan melakukan kegiatan hiking ke curug atau air terjun.

Seperti diketahui, di wilayah Bogor ini banyak sekali curug indah yang bisa dinikmati warga.

Mulai dari wilayah Bogor bagian selatan di daerah Puncak, Bogor bagian Barat di Pamijahan dan Tamansari, juga di wilayah Bogor bagian utara di Sukaraja.

Curug-curug ini juga mudah dijangkau oleh pengunjung yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Menikmati Pesona Curug Kembar di Atas Bukit Cibeureum Kabupaten Bogor

Meski tak memerlukan waktu lama, penat pun dijamin hilang ketika menyandarkan kepala di bawah gemericik air terjun.

Belum lagi genangan kolam hasil buatan alam dengan air jernih dan dingin yang siap untuk diselami.

Beberapa waktu lalu, TribunnewsBogor.com mencoba menjelajah salah satu curug yang cukup populer di wilayah Sukaraja.

Tak tanggung, ada tiga curug sekaligus yang kami jelajahi dalam waktu satu hari saja, yakni Curug Hordeng, Curug Kembar dan Curug Ciburial.

Ketiga curug ini berada di satu kawasan yang sama, yakni Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Track yang menantang dan pemandangan yang sangat indah menemani perjalanan kami.

Untuk menuju ke sana, kami ditemani seorang pemandu bernama Arif, dari Taman Budaya Sentul.

Perjalanan kami dimulai dari Taman Budaya Sentul dengan menumpang sebuah mobil.

Di sepanjang jalan, kami disuguhkan dengan tanjakan dan turunan curam serta jalanan yang sempit.

Baca juga: Rute Menuju Curug Kembar Bogor, Ada 2 Alternatif dari Arah Bogor dan Jakarta

Beruntung kami dipandu oleh Arif dan diantar oleh driver yang cukup handal dan mengetahui medan.

Tiba di pintu masuk, kami dibekali tracking pole dan air mineral oleh Arif.

Sebelum memulai perjalanan, kami terlebih dahulu stratching dan doa bersama.

Tampak jalanan bebatuan mengawali perjalanan kami, di mana setelahnya kami harus menapaki tanah merah di tengah hutan.

Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan dengan pemandangan bukit-bukit dan tebing tinggi.

Pejalanan menuju curug, kami disuguhkan dengan pemandangan bukit dan tebing yang indah. (TribunnewsBogor.com)

Perlu ekstra hati-hati untuk mencapai ketiga curug ini.

Sebab, jalanan yang dilalui cukup terjal dan menantang.

Apalagi jika hujan turun, jalanan akan dipenuhi air dan tentunya sangat licin.

Hal ini kami alami saat perjalanan pulang, sehingga disarankan bagi teman-teman untuk membawa jas hujan dan sepatu yang aman.

Baca juga: Melancong ke Curug Kembar di Bogor, Cobain Treknya yang Menantang

Setelah melewati tanjakan dan turunan terjal, kami tiba di Curug Ciburial.

Setiba di sana, kami disambut oleh suara derasnya air terjun dan jernihnya air.

Rasanya tak sabar ingin segera menceburkan diri ke dalamnya.

Curug Ciburial yang terletak di Kampung Cibereum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti)

Setelah puas menikmati Curug Ciburial, kami pun melanjutkan perjalanan menuju ke Curug Kembar yang jaraknya tak terlalu jauh.

"Pengunjung biasanya ditawarkan dua pilihan, apakah ke Curug Ciburial dulu baru ke Curug Kembar dan Curug Hordeng, atau dimulai dari sebaliknya," jelas Arif sambil menemani perjalanan kami.

Sebab menurut Arif, jarak ketiganya berdekatan dan melalui jalur pulang.

Setelah melalui jalanan berbatu, kami pun tiba di Curug Kembar.

Sesuai namanya, terdapat dua air terjun di curug ini.

Air yang jernih pun kembali memaksa kami untuk mandi di dalamnya.

Curug Kembar yang berada di Kampung Cibeureum, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur (TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah)

Terakhir, kami menuju ke Curug Hordeng yang mana menjadi spot paling favorit bagi pengunjung.

Di Curug Hordeng ini terdapat dua kolam besar yang bisa digunakan untuk berenang.

Karena tidak terlalu banyak pengunjung yang datang, kami pun bisa dengan leluasa berenang di sana.

Di setiap curug juga terdapat warung milik warga yang menjual makanan dan minuman.

Baca juga: Awalnya Googling Lalu Membuktikan Keindahan Air Terjun Curug Kembar Bukit Cibeurem

Menurut Arif, aliran air di Curug Hordeng dan Curug Kembar berasal dari sumber yang berbeda.

"Nah untuk air di Curug Ciburial, itu merupakan pertemuan antara aliran air dari Curug Hordeng dan Curug Kembar," jelasnya.

Puas menjelajahi tiga curug tersebut, kami pun memutuskan untuk pulang.

Kami memulai perjalanan dari pukul 06.30 WIB dari Taman Budaya Sentul dan kembali pada pukul 13.00 WIB.

Hanya dalam waktu setengah hari, cukup puas rasanya menjelajahi tiga curug dan tentunya bisa menghilangkan penat.

Jika Anda berminat menjelajahi ketiga curug ini, Taman Budaya Sentul menyediakan paket privat hiking dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 280 ribu per orang.

"Harga itu sudah termasuk biaya pemandu profesional, tiket kawasan, transportasi, air mineral, trekking pole dan P3K," kata Marketing Taman Budaya Sentul, Gracia Yona.

Selain Curug Hordeng, Curug Kembar dan Curug Ciburial, Taman Budaya Sentul juga menyediakan paket menjelajahi Leuwi Hejo, Leuwi Asih, Leuwi Lieuk, Leuwi Cepet, Curug Cibingbin hingga Goa Garunggang.

"Kami juga menyediakan paket untuk pengunjung yang ingin menikmati private hiking dan camping di Curug Cibingbin," jelasnya.

Untuk paket camping ini, pengunjung cukup membawa barang pribadi saja.

"Semuanya sudah kami siapkan, mulai dari tenda camping termasuk matras dan sleeping bag, makan tiga kali, api unggun, high ropes program dan hiking program," jelasnya.

Bagi Anda yang berminat bisa langsung mengunjungi website Taman Budaya Sentul.

Tonton videonya di sini :

Berita Terkini