TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Selamat dari gempa Malang berkekuatan 6,7 SR, kisah nenek Lima menggugah rasa kemanusiaan khalayak.
Pasalnya, nenek berusia 92 tahun itu berhasil selamat setelah menyelamatkan dirinya sendiri dalam bencana gempa bumi yang mengguncang Malang, Sabtu (10/4/2021).
Rumah lansia yang hidup sebatang kara itu pun roboh.
Rumah nenek Lima yang terletak di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember rata dengan tanah akibat gempa bumi.
Sebelumnya diwartakan, gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Kabupaten Malang Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
Berdasarkan rilis yang didapat dari BMKG, kekuatan gempa dimutakhirkan memiliki amplitudo 6,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
Baca juga: Pagi Ini Malang Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kekuatannya Magnitudo 5,5
Baca juga: Rikando Somba dan Yulis Sulistyawan Kembali Pimpin AMSI DKI Jakarta
Guncangan gempa dirasakan sejumlah wilayah di Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
Turut merasakan guncangan gempa, Nenek Lima terkejut.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda Nasdem Jember David Handoso Seto menceritakan kisah nenek Lima saat gempa terjadi, Sabtu (10/4/2021).
Saat gempa 6,7 SR mengguncang, nenek Lima kala itu berada di teras rumahnya.
Warga Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Sukorambi, Jember tinggal sebatang kara di rumah tersebut.
Nenek Lima kala itu mendengar dan melihat rumahnya hendak roboh.
Seketika, nenek 92 tahun itu langsung lompat ke halaman rumahnya.
“Saat rumah berbunyi hendak roboh, dia terus loncat keluar, ” kata ketua Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda Nasdem Jember, David Handoso Seto pada Kompas.com via telpon.