Suami Tugas, Istri Polisi Selingkuh dengan Oknum Brimob, Mertua Syok Pergoki Menantu Tak Pakai Baju

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi selingkuh

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang istri polisi yang berprofesi sebagai dokter kepergok tengah selingkuh dengan oknum brimob.

Aksi perselingkuhan keduanya itu dipergoki langsung oleh mertua sang oknum brimob tersebut.

Oknum brimob tersebut dipergoki sedang dalam kondisi tanpa busana oleh sang mertua.

Sementara suami dokter tersebut diketahui sedang bertugas di luar daerah.

Karena sang suami sedang tidak ada di rumah, dokter itu pun dengan leluasa membawa masuk selingkuhannya tersebut.

Namun rupanya perselingkuhan itu sudah tercium oleh sang mertua.

Briptu MM yang merupakan anggota Brimob di Namlea, Kabupaten Buru ini dipergoki saat asyik melakukan hubungan terlarang dengan seorang dokter.

Ia dipergoki langsung oleh mertuanya sendiri.

MM ketahuan sedang selingkuh dengan seorang dokter, TNP yang ternyata juga istri polisi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Senin (12/4/2021), MM dipergoki kencan dengan TNP di rumah TNP di Bukit Permai kawasan Lala, Desa Namlea, Kabupaten Buru pada Minggu (4/4/2021) pekan lalu.

Baca juga: Selingkuhi Istri Anak Buah, Oknum TNI Hubungan Intim di Ruang Karaoke

Baca juga: Berawal dari Puji Masakan, Oknum TNI Ajak Istri Bawahannya Bercinta di Ruang Karaoke, Kini Dipecat

MM dan NP sendiri diketahui sudah sama-sama memiliki keluarga.

Suami TNP adalah seorang polisi yang bertugas di Polsek Baguala Ambon.

Diperkogi Mertua

Perselingkuhan mereka awalnya tercium oleh R yang tak lain mertua MM.

Hari itu R nekat mendatangi rumah TNP.

Kepada sang dokter, R bertanya dengan siapa TNP tinggal di rumah tersebut.

TNP pun menjawab jika ia tinggal dengan suaminya.

Namun jawaban tersebut dibantah oleh R dan menyebut jika suami TNP sedang dinas di Ambon.

Merasa curiga, Dokter TNP pun kemudian berusaha menutup pintu rumahnya.

Baca juga: Kepergok di Kamar Istri Orang, Oknum Anggota Brimob Sempat Bekap Mulut Mertua

Baca juga: Terbuai Wajah Ganteng, Gadis 12 Tahun Pasrah Dinodai Oknum Polisi, Ternyata Sudah Beristri

Namun di saat bersamaan, R langsung mendorong pintu rumah dan masuk ke kamar tidur.

Di saat itulah, R mendapati menantunya sendiri, MM sedang berada di dalam kamar sang dokter tanpa mengenakan baju.

Di sana, R pun terlibat cekcok dengan Briptu MM.

Namun anggota Brimob yang tertangkap basah itu langsung membekap mertuanya.

Beruntung, R sempat kabur dan berteriak meminta tolong.

Warga pun langsung berdatangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres setempat.

Namun saat anggota kepolisian datang, Briptu MM telah kabur.

Keterangan Polisi

Saat dikonfirmasi Kepala Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol M Guntur mengatakan kasus itu kini telah ditangani oleh Polres Buru.

"Oh kasus itu (perselingkuhan) itu sudah ditangani di Polres Pulau Buru," kata Guntur kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Sabtu (10/2021).

Baca juga: Sosok Bripka ARP dan Aiptu MM, Oknum Polwan -Polisi yang Digerebek Selingkuh, Punya Posisi Mentereng

Baca juga: Oknum Polisi yang Digerebek dengan Polwan di Hotel Akui Hanya Cerita, Suami Murka: Curhat di Kamar?

Ia pun meminta agar kasus itu langsung dikonfirmasi ke Kapolres Pulau Buru.

"Nanti ditanyakan penanganannya ke Kapolres, saya lagi di Papua," ujarnya.

Sementara itu Kapolres Pulau Buru AKBP Egia Febri Kusuma Wiatmijaya yang dihubungi Kompas.com berulang kali tidak merespon.

Saat dikonfirmasi terpisah, Paur Subag Humas Polres Pulau Buru, Aipda Jamaludin membenarkan kasus perselingkuhan antara Briptu MM dan dokter TNP.

Ia menjelaskan Polres Buru hanya menangani kasus terkait pidana umum.

Sedangkan untuk kasus yang berkaitan dengan anggota Brimob ditangani oleh Propam Polda Maluku.

"Iya itu soal perzinahan kasusnya sekarang sudah ditangani," kata Kamaludin saat dihubungi Kompas.com dari Ambon.

"Untuk pidana umumnya itu ditangani di Polres lalu karena dia anggota Brimob jadi proses etiknya di Propam kita tangani pidana umum saja," jelasnya.

Menurutnya kasus tersebut dilaporkan ke Polres pada hari yang sama saat penggebrekan.

Namun sudah hamir sepekan, Briptu MM dan dokter TNP masih belum dimintai keterangan.

"Pas pada tanggal 4 itu dilaporkan ke Polres. Tapi saat ini kita belum minta keterangan baik dari Briptu MM maupun dari TNP," katanya.

(Kompas.com)

Berita Terkini