Artinya:
"Ya Allah karanaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."
Lalu mana yang benar diantara kedua doa tersebut. Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.
Sebagian ulama dari Madzhab Imam Syafi'i lalu mengambil jalan tengah dengan menggabungkan dua doa tersebut sehingga doa buka puasa Ramadan menjadi seperti ini:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Itulah tentang doa buka puasa Ramadan sesuai dengan apa yang pernah dicontohkan Rasulullah, diriwayatkan oleh para sahabat dan ahli hadist lalu menjadi masyhur di tengah masyarakat.
Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir Setelah Shalat Ashar, Bisa Menambah Pahala Puasa di Bulan Ramadhan
Baca juga: Kumpulan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Sholawat Nariyah, Sholawat Tibbil Qulub, Lengkap dengan Manfaat
Selanjutnya ada beberapa hal yang menjadi sunnah dalam berbuka di antaranya:
1. Menyegerakan Berbuka
2. Berbuka dengan Kurma atau Air (Makanan Manis)
3. Tidak Berlebihan dalam Berbuka
Tata Cara Berbuka Puasa Rasulullah SAW
Dikutip dari Serambinews.com, Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc membeberkan urutan tata cara berbuka puasa seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, seperti:
1. Siapkan air putih atau kurma.
Minimal kurma 3 biji atau lebih tapi disunahkan ganjil jumlahnya.
2. Tunggu suara azan magrib dan pastikan itu benar ada azan maghrib.