"Mereka punya sama-sama identitas enggak jelas gitu. Sekarang masih pendalaman di Reskrim," ujar Akmal.
Terkait pengakuan Rusdi sebagai bagian dari Kekaisaran Sunda Nusantara, Polda Metro Jaya berencana melakukan tes kejiwaan terhadap yang bersangkutan.
"Kita juga akan coba koordinasikan dengan Biddokes untuk kita periksa kejiwaannya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di gedung Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
"Apa dan siapa, mengapa dirinya ada di organisasi ini nanti akan didalami lagi. Tapi yang bersangkutan mengaku sebagai Jenderal dari Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara. Dia jenderal bintang dua," ujarnya.
Menurut Sambodo, pihaknya berkoordinasi dengan penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menggali keterangan soal Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Diperiksa di Subdit Keamanan Negara (Kamneg)," imbuh Sambodo.
Rusdi sendiri menbantah dirinya menjalani tes kejiwaan saat diperiksa polisi.
"Enggaklah, boro-boro dites kejiwaan," kata Rusdi. "Ditanya-tanya masalah mobil, masalah surat-surat saya itu. Sudah," katanya.
Lalu setelah itu, Rusdi hendak diperiksa di Subdit Keamanan Negara (Kamneg) tetapi tak jadi dan kembali ke Patroli Jalan Raya (PJR).
"Dikasih surat-surat saya itu, disuruh pulang," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Heboh Kekaisaran Sunda Nusantara Bermarkas di Depok, Ini Pengakuan 'Jenderal' Rusdi Karepesina