Melihat hal itu, mereka pun dievakausi ke RSUD dr Iskak Tulungagung dan RSI Madinah Ngunut.
“Total ada dua korban meninggal. Satu meninggal di lokasi,satu meninggal di rumah sakit,” sambung Hery.
Korban meninggal dunia atas nama Masrosi (25) dan M Nuzul Ilham (21).
Sedang korban luka berat ada dua, Andik Sugianto (35) dan M Zaenal Arifin (23).
Sedangkan sejumlah orang mengalami luka ringan.
Mereka adalah M Giofani Prasetyo(21), Faisol Al Asnawi (27), Dani wijaya Putra (19) Shofian Efendi (20)dan Abil(21).
Polisi sudah melakukan olah TKP pendahuluan dan menyita 2 mercon ukuran betis.
Ada juga tiga kantong bubuk mesiu.
“Kami masih akan melakukan olah TKP tambahan,” pungkas Hery.
Hasil Olah TKP
Selasa (11/5/2021) dini hari tim Polsek Rejotangan dan Inafis Satreskrim Polres langsung melakukan olah TKP.
Saat itu ditemukan tiga mercon seukuran betis.
Baca juga: PSK Online Tewas Misterius di Kamar Kosan, Tetangga Kost: Malamnya Kedatangan Banyak Tamu
Polisi sempat minta tolong pinjam ember kepada warga untuk merendam petasan itu, namun tidak ada satu pun yang memberikan.
Polisi harus mengambil ember dari Mapolsek Rejotangan.
"Ada dua kantong bubuk mesiu tersisa yang diamankan," ujar Hery.
Serbuk mesiu yang ditemukan di lokasi sekitar 4 kilogram.
Hasil olah TKP Selasa siang, ada dua selongsong kertas, sumbu petasan, ponsel dan sandal ditemukan.
(TribunnewsBogor.com/Surya.co.id)