Bocah 8 Tahun Jadi Korban Tewas ke-9 dalam Tragedi Perahu Maut, Sang Nahkoda Kecil Jadi Saksi Kunci

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Waduk Kedung Ombo yang menjadi primadona wisatawan di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Gagal Selamatkan Anak

Salah satu penumpang yang selamat, Mustakim mengaku hanya bisa terus berdoa ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik di tengah danau.

Ia bersama istrinya dan dua anaknya ikut terjungkap saat perahu terbalik tiba-tiba di waduk yang berada di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: Cerita Gadis 25 Tahun Pasrah Ditindih Dukun Cabul saat Berobat, Awalnya Diminta Lepas Pakaian

Wajahnya masih syok saat ditenangkan polisi, karena ada satu anaknya pertamanya yang berusia 7 tahun terlepas dari tangannya saat menyelamatkan diri.

"Saya mau tangkap tangannya, tapi enggak sampai, karena sudah tenggelam,” kata dia.

Ia berharap korban yang masih hilang termasuk anaknya bisa ditemukan.

"Saya berharap anak saya bisa ketemu dengan selamat," harap dia kepada TribunSolo.com.

Sementara istri dan anak keduanya berhasil diselamatkan saat terjungkal di tengah-tengah waduk.

Adapun Mustakim yang merupakn warga Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali itu mengaku ke Waduk Kedung Ombo untuk berlibur saat Lebaran.

"Menyenangkan keluarga dengan berlibur," aku dia.

Baca juga: Kisah Gadis SPG Susu Dibuat Tak Berdaya Usai Ngobrol Dengan Pacarnya, Korban Kini Kritis

Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Tikam SPG Susu Hingga Tak Berdaya, Korban Tenyata Janda Muda Beranak Dua

Kolose sosok Mustakim yang selamat dan detik-detik perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021). (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Di antaranya ia bersama istri dan dua anakanya berecana menikmati suasana dan kulineran di warung apung yang berada di tengah waduk.

"Saya bersama keluarga ke sini ingin mengisi hari libur, kami menaiki perahu tersebut menuju ke warung apung," kata dia.

Namun kenyataan harus diterima karena perahu yang dinaiki 20 orang terbalik, sementara 9 orang dinyatakan hilang.

"Kami tidak mempunyai firasat apapun dengan kejadian ini," jelasnya.

Baca juga: Tangisan Tengah Malam Ungkap Lokasi Mercon Maut, Polisi Datang: Warga Matikan Lampu dan Tutup Pintu

Baca juga: Kronologi Kelompok Perguruan Silat Bentrok Dengan Satpam, Awalnya Ditantang Duel: 2 Orang Dibacok

Halaman
1234

Berita Terkini