TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ayah kandung yang tega membacok anaknya, Iwan (50) akhirnya ditangkap polisi.
Aksi keji Iwan, menggorok leher anak kandungnya sendiri, AN (18) sempat menuai sorotan.
Sebelumnya diwartakan, kejadian pilu dialami seorang gadis, AN (18).
Warga Desa Penanggokan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan itu dianiaya ayah kandungnya sendiri, Iwan pada pada Sabtu (15/5/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Iwan tega membacok anak kandungnya sendiri menggunakan parang.
Akibat perbuatan Iwan tersebut, AN nyaris meregang nyawa.
Iwan Ditangkap
Usai melakukan aksi kejinya terhadap AN, Iwan pun sempat kabur.
Beberapa waktu melarikan diri, Iwan akhirnya berhasil ditangkap.
Baca juga: Cerita Rombongan Mobil Keluarga Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi : Habis Silaturahmi
Iwan ditemukan warga di Desa Jerambah Rengas, Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir usai mencoba bunuh diri.
Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas IPTU Ganda ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku.
"Waktu ditemukan pelaku sudah tergolek lemah akibat luka dideritanya, di pergelangan tangan kanan dan ulu hati. Karena mencoba bunuh diri menggunakan alat penyadap karet," tulis IPTU Ganda melalui pesan singkat.
Kemudian usai mendapat informasi dari warga yang menemukan tersangka, Kapolsek Tulung Selapan AKP Eko Suseno bersama anggota mendatangi lokasi.
"Bersama keluarga pelaku, yang bersangkutan langsung dibawa ke RSUD Kayuagung guna perawatan,"
"Saat ini telah dibawa ke RSJ Ernaldi Bahar Palembang," tambahnya.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy mengatakan bahwa pelaku ditangkap sekitar jam 11.00, Minggu (16/5/2021).
"Pelaku dan beberapa barang bukti saat ini telah dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan," jelasnya saat dihubungi Tribunsumsel.com.
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2.
"Pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," bebernya.
Baca juga: Empat Tahun Sandang Status Janda, Artis Puspita Sarry Ungkap Kondisi Anak
Kronologi
Diketahui bahwa aksi kekerasan yang dilakukan ayah kandung membuat korban mengalami luka sayatan cukup besar di bagian leher sebelah kiri.
"Tadi kejadiannya ini sekitar jam 12 siang," ucap salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Sabtu (15/5/2021) malam.
Menurutnya, kejadia itu berawal ketika korban hendak jalan-jalan bermain ke tempat temannya.
Korban berniat untuk silaturahmi pada momen lebaran.
Saat itu, korban diketahui hendak menggunakan motor.
"Tetapi pelaku melarang karena motor yang hendak dipakai korban juga akan digunakan oleh dirinya (pelaku)," jelasnya.
Ketika korban naik di atas motor tiba-tiba pelaku langsung menebaskan sebuah golok ke arah leher dan kearah belakang badan korban.
"Akibat pembacokan, gadis remaja tersebut bersimbah darah dan lehernya nyaris putus," terangnya.
Sontak tetangga menyelamatkan korban dan segera membawa korban ke salah satu rumah sakit di Kota Palembang.
"Sementara pelaku segera berlari setelah melihat warga berdatangan," tuturnya.
Baca juga: Malu-malu Minta THR ke Irwan Mussry, Putra Maia Estianty Al El Dul Histeris Lihat Amplop Tebal
Gangguan Mental
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengatakan pelaku Iwan (60 tahun) tega menganiaya korban Anggita (18 tahun).
"Dengan cara membacok korban dengan menggunakan parang panjang yang mengakibatkan korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," jelas AKBP Alamsyah dilansir dari Tribunsumsel.com.
Diceritakan AKP Ganda, peristiwa dilatarbelakangi saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang oleh pelaku.
Namun korban tetap nekat pergi, dan saat korban berada diatas sepeda motor tiba-tiba pelaku tersinggung dan langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok dan beruntung warga segera menolongnya lalu di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan di rujuk ke Rumah Sakit Palembang," beber AKP Ganda.
Dugaan sementara pelaku memiliki gangguan mental, ditambah putrinya ini diperkirakan sering jalan pakai sepeda motor tanpa seizin pelaku sebagai bapaknya.
"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam lalu mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada diatas sepeda motor tepat di depan rumahnya," pungkasnya.
Baca juga: Kronologi Gadis 17 Tahun Dibuat Tak Berdaya Pacar saat Rayakan Lebaran, Baju Gamis Jadi Barang Bukti
Kondisi korban membaik
Dari keterangan yang dihimpun, korban mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian leher kiri dan pinggang.
Dikabarkan kondisi terkini korban berangsur membaik.
"Setelah melewati perawatan yang cukup intensif di Rumah Sakit. Alhamdulillah kondisinya saat ini berangsur pulih," ucap Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy saat dimintai keterangan, Minggu (16/5/2021) siang.
Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk menahan amarah agar peristiwa serupa tidak terjadi dikemudian hari.
"Saya mengimbau bagi masyarakat untuk tingkatkan keimanan, lebih mengontrol emosi dan jangan sampai melakukan kekerasan," tuturnya.
"Apalagi sesama anggota keluarga," tambahnya.