TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Misteri mayat wanita hangus di Kebun Singkong akhirnya terungkap.
Bahkan, polisi dikabarkan sudah menangkap 2 orang terduka pelaku pembunuhan dalam kasus tersebut.
Diketahui, jasad wanita hangus tersebut ditemukan pada Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Jasad korban ditemukan di sebuah kebun singkok kawasan Cisauk, Tangerang.
Saat ditemukan, kondisi jasad sudah hangus dan masih berasap.
Jenazah wanita tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Namun, hingga kini identitas korban belum diketahui.
Motif Pelaku
Polisi mengaku sudah mengamankan 2 orang pelaku dalam kasus temuan mayat wanita hangus di kebun singkong tersebut.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan kedua pelaku telah ditangkap yakni berinisial DS (20) dan US (42).
"Keduanya diamankan di tempat tinggal Tersangka DS di Cibogo, Cisauk," ujar Angga melalui pesan singkat, Minggu (11/7/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, satu diantara pelaku yakni DS adalah mantan pacar korban.
Diduga pelaku dibunuh lalu jasadnya dibaka karena sakit hati.
Namun belum dijelaskan secara detail alasan pelaku bisa sakit hati kepada korban.
Dia hanya menyebut kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.
"Motif sakit hati. Tersangka DS pernah menjalani hubungan dengan korban," kata Angga
Kronologi
Mayat diduga perempuan muda itu ditemukan dalam keadaan hangus terbakar.
Bahkan, seorang saksi melihat jasad tersebut masih berasap.
Jasad hangus terbakar itu tergeletak di antara pohon singkong di sekitar kebun di Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Cisauk, AKP Chairul Rida, mengatakan, jasad itu ditemukan pukul 06.00 WIB.
"Ditemukan jam enam pagi di kebun warga, tanah lapang, bukan perumahan. Diduga jenis kelamin perempuan," ujar Chairul saat dikonfirmasi.
Chairul mengaku belum bisa mengidentifikasi identitas jasad tersebut lebih jauh.
Saat ditemukan, jasad masih terbakar dan berasap.
Diduga, jasad tersebut dibakar sekira subuh, beberapa jam sebelum ditemukan.
"Masih berasap, dibakar beberapa jam sebelum ditemukan," kata Chairul.
Sementara, Unit Reskrim Polsek Cisauk tengah menggelar penyelidikan.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, mengatakan, sudah memeriksa tiga saksi.
"Sudah dapat tiga orang saksi," kata Margana.
Diketahui saksi kunci bernama Muslim (58) pun masih diperiksa polisi hingga kini dan belum pulang ke rumah selama dua hari.
Muslim merupakan orang pertama kali menemukan sosok jasad hangus terbakar.
Pria tiga anak itu hendak menggarap kebunnya melihat jenazah masih dipenuhi kepulan asap pada sekira pukul 06.00 WIB, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Korban Dibiarkan Terkunci di Dalam Kamar Mandi
Baca juga: Suami Tak Mau Urus Anak, Ibu Muda Ini Nekat Bunuh Bayi 6 Bulan, Pura-pura Minta Tolong ke Tetangga
Posisi jasad itu berada di dekat kebun singkong garapannya di lahan kosong milik pengembang yang biasa disebut warga sebagai Suradita Lele.
Panik menemukan jasad tak dikenal, Muslim kembali pulang dan menceritakannya kepada Dahyana (49), istrinya.
Setelah itu, Muslim lapor ke Ketua RT dan berlanjut ke Polsek Cisauk.
Semenjak itu, Muslim belum kembali ke rumah lagi.
"Saat ini bapak masih di Polres, dari kemarin pagi," kata Dahyana, saat ditemui di kediamannya, kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Dahyana sempat mendampingi Muslim saat diperiksa di Polsek Cisauk.
"Kan kemarin saya juga ikut ke Polsek, sampai sore. Saya pulang, bapak mah enggak pulang. Terus anak saya mau jenguk ke Polsek, bapak sudah dibawa ke Polres," ujarnya.
Temuan dompet
Di lokasi penemuan mayat itu ditemukan sebuah dompet.
Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana, sempat menyambangi lokasi, dan memeriksa dompet berisi KTP.
Dompet tersebut ditemukan pertama kali oleh awak media.
Namun menurut Margana, dompet berisi KTP itu tidak ada hubungannya dengan penemuan mayat tersebut.
"Dompet lama ini mah," kata Margana.
Kendati demikian, Margana tetap membawanya.
(TribunnewsBogor.com/Tribun Banten)