Hubungan dengan Dokter yang Sudah Hamil Tak Direstui, Leo Ucap Ini ke Orangtua Sebelum Tewas

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah sekaligus bengkel yang diduga dibakar di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari. Potret pacar korban dokter muda inisial MA.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Leo ternyata sempat menyampaikan pesan pada kedua orangtua sebelum sama-sama tewas karena terjebak dalam kebekaran.

Leo sebenarnya sudah tahu, bengkel sekaligus rumah di Cibodas, Kota Tangerang, akan dibakar.

Namun nahas, Leo bersama orang tuanya, Edi (63) dan Lilis (54) justru tak selamat dari kejadian ini.

Ketiganya terjebak dalam kobaran api yang membakar tempat tinnggalnya pada Sabtu (7/8/2021).

Sementara ME (22) dan NA (21) berhasil menyelamatkan diri.

Berdasar hasil penyelidikan, kebakaran terjadi atas unsur kesengajaan.

Mery Anastasia (MA) lah yang menyulut api hingga terjadi kebakaran di bengkel sekaligus rumah Leo.

Mery sendiri merupakan kekasih Leo.

Mery Anastasia juga diketahui berprofesi sebagai dokter muda.

Baca juga: Pengakuan Dokter Muda Bakar Rumah Pacar, Lagi Hamil Hubungan Tidak Direstui, Siapkan 9 Liter Bensin

"Berdasarkan pemeriksaan terhadap beberapa saksi, ditentukan bahwa tersangka, yaitu MA," Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim seperti dikutip dari Kompas.com.

Kompol Abdul Rachim menuturkan, Jumat (6/7/2021), sekitar pukul 23.10 WIB Mery dan Anastasia terlibat cekcok di mobil Mery depan bengkel.

Baca juga: Alasan Pacar Bakar Bengkel di Tangerang hingga Tewaskan Calon Mertua, Pelaku Ternyata Sedang Hamil

Leo lalu meninggalkan Mery Anastasia, ia masuk ke dalam bengkel.

Leo lantas memberitahukan orangtuanya, Edi dan Lilis bahwa Mery akan membakar bengkel mereka.

Saat itu Mery Anastasia sudah pergi meninggalkan bengkel.

kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari, Senin (9/8/2021). (TribunJakarta/Ega Alfreda) (TribunJakarta/Ega Alfreda)

"Jadi dari keterangan saksi sebelum kejadian itu Leo cekcok di dalam mobil tapi lanjut di depan bengkel.

Nah akhirnya pergi tuh (pacar) enggak lama dari situ kebakaran," jelas Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Rupanya Mery diketahui membeli sembilan liter bensin eceran tak jauh dari bengkel.

"Informasinya dari tukang bensin deket kejadian perkara itu dia (MA) beli 10 liter tapi hanya ada sembilan liter," kata Zazali.

Baca juga: Bengkel Motor di Tangerang Kebakaran Tewaskan 3 Orang, Diduga Dibakar Pacar Pemilik Toko

Menurut Zazali saat kembali ke bengkel, Mery hanya menyiramkan empat liter bensin.

"Diduga itu empat liter yang digunakan," jelas Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono

Pasalnya Polisi menemukan lima kantong plastik bensin di mobil Mery Anastasia.

"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," jelas Zazali.

Dengan modal bensin, Mery membakar bengkel yang juga rumah Leo.

Saat kebakaran terjadi, dua orang menyelamatkan diri dan tiga orang lainnya meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menerangkan Mery nekat melakukan tindakan tersebut karena tak mendapat restu dari orang tua Leo.

Padahal diketahui bahwa Mery Anastasia sendiri sudah mengandung anak Leo.

"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," Kompol Abdul Rachim.

Melansir Tribun Jakarta, kebakaran besar terjadi disebuah bengkel yang berada di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.

Si jago merah pun merenggut nyawa satu keluarga yang tengah tertidur pulas mulai dari ayah, ibu, dan satu orang anaknya.

Lokasi kebakaran mau disebuah bengkel motor berlokasi di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari menewaskan tiga orang, Senin (9/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA) (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA)

Pasalnya, api yang membakar bengkel di kawasan Pasar Malabar tersebut berkobar hebat yang disertai ledakan-ledakan.

"Betul api ini bermula dari bengkel yang berada di lantai bawah, kemudian menjalar sampai ke atas lantai tiga," jelas Danru Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain saat dikonfirmasi, Sabtu (7/8/2021)

Nahas, di dalamnya ada satu keluarga yang tinggal di dalam ruko tiga lantai yang dijadikan bengkel motor.

Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).

"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.

Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.

Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.

Jenazah pun sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.

Untungnya, petugas berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan.

Tribun Jakarta / Kompas.com

Berita Terkini